Konsumsi Makanan Ini Saat Gula Darah Tinggi, Cocok untuk Penderita Diabetes

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Ilustrasi makanan sehat yang baik dikonsumsi saat gula darah tinggi

TRIBUNHEALTH.COM - Gula darah tinggi kerap dikaitkan dengan penyakit diabetes.

Kendati demikian, meskipun Anda tidak menderita diabetes, gula darah Anda juga bisa tinggi.

Saat Anda mengalami gula darah tinggi, Anda tidak boleh konsumsi makanan sembarangan.

Pasalnya, pemilihan makanan yang tidak tepat justru bisa menambah lonjakan kadar gula darah, alih-alih menurunkannya.

Baca juga: 4 Kebiasaan Baik di Pagi Hari untuk Penderita Diabetes, Dapat Turunkan Lonjakan Gula Darah

Makanan yang Bisa Dikonsumsi Saat Gula Darah Tinggi

Dilansir melalui Verywell Health, berikut ini makanan yang bisa Anda konsumsi saat mengalami lonjakan gula darah.

Makanan dengan Probiotik

1. Makanan fermentasi

Ilustrasi makanan fermentasi, baik dikonsumsi saat gula darah tinggi (Kompas.com)

Makanan fermentasi seperti kubis yang difermentasi, asinan kubisa, atau rumput laut yang difermentasi dapat membantu mengatur kadar gula darah melalui kandungan probiotik yang dimilikinya.

Probiotik merupakan bakteri sehat yang apabila dikonsumsi dapat membantu memulihkan kadar dan fungsi bakteri alami di dalam usus.

Konsumsi kimchi dinilai dapat mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin dengan mengubah proses metabolisme sebagai respons terhadap pengatur kadar glukosa.

Konsumsi kimchi juga terbukti membantu menurunkan kadar hemoglobin A1C dan menurunkan kadar glukosa puncak maksium pada pasien diabetes.

2. Kefir dan Yoghurt

Ilustrasi kefir dan yogurt, baik dikonsumsi saat gula darah tinggi (Kompas.com)

Kefir, yoghurt, dan produk susu fermentasi merupakan sumber bakteri probiotik yang menyehatkan usus.

Strain bakteri seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium adalah bakteri probiotik yang paling umum digunakan dalam makanan seperti produk susu fermentasi dan dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes.

Bakteri probiotik diduga dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif, mencegah resistensi insulin, serta menghasilkan senyawa polipeptida yang membantu meningkatkan penyerapan glukosa ke otot.

Sebuah uji klinis yang menyelidiki efek konsumsi kefir setiap hari terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 menemukan efek menguntungkan dalam mengurangi kadar hemoglobin A1C.

Penelitian lain menunjukkan, konsumsi 150 gram yoghurt setiap hari selama empat minggu dapat turunkan kadar glukosa darah setelah makan.

Baca juga: 6 Cara Alami untuk Menurunkan Gula Darah, Mudah Diterapkan Penderita Diabetes

Makanan Kaya Serat

3. Buah sitrus

ilustrasi buah sitrus, baik dikonsumsi saat gula darah tinggi (kompas.com)
Halaman
123