5 Karbohidrat Sebabkan Lonjakan Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Waspada

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
ilustrasi makanan tinggi karbohidrat yang sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak oleh penderita diabetes

Dalam proses penggilingan nasi putih menghilangkan banyak nutrisi bermanfaat yang bersal dari biji-bijian seperti serat.

Sebuah penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi nasi putih dalam jumlah tinggi memiliki peluang lebih besar terkena diabetes tipe 2 karena biji-bijian tersebut memiliki GI 66 atau lebih tinggi.

Oleh karena itu, jika nasi adalah makanan yang sering Anda konsumsi, Greene menyarankan untuk memadukan karbohidrat dengan protein seperti salmon dan telur.

Anda juga dapat beralih ke nasi merah atau biji-bijian (quinoa) untuk mengisi kesenjangan nutrisi, karena keduanya merupakan karbohidrat kompleks yang lebih lengkap.

Baca juga: 4 Kebiasaan Baik di Pagi Hari untuk Penderita Diabetes, Dapat Turunkan Lonjakan Gula Darah

3. Sereal

Ilustrasi sereal, karbohidrat yang sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak oleh penderita diabetes (Pixabay.com)

Tak hanya roti putih, sereal juga kerap ditemukan di dalam menu sarapan banyak orang.

Seral sarapan yang bertuliskan "sehat" mengandung protein dalam jumlah rendah.

Protein adalah makronutrien yang tidak hanya membuat Anda kenyang tetapi juga membantu menstabilkan kadar gula darah.

Untuk menjaga keseimbangan karbohidrat dan protein yang lebih baik dalam sarapan Anda, gantilah sereal manis Anda dengan semangkuk oatmeal yang diberi buah-buahan.

Kombinasi biji-bijian dan buah beri menawarkan serat, protein, dan jumlah karbohidrat yang lebih masuk akal yang akan dicerna lebih lambat dan lebih aman dalam hal gula darah.

Dengan tambahan buah beri, Anda tidak perlu berhenti menikmati makanan yang manis dan beraroma.

Baca juga: Manfaat Nasi Merah untuk Penderita Diabetes, Memiliki Indeks Glikemik Rendah & Mengelola Gula Darah

4. Kentang goreng

Ilustrasi kentang goreng, karbohidrat yang sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak oleh penderita diabetes (Pexels)

Kentang goreng memang berasal dari sayuran kentang, namun makanan ini merupakan makanan tinggi karbohidrat yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Kentang goreng memiliki indeks glikemik tinggi dengan GI sebesar 82, hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah meroket karena makanan terlalu cepat dicerna.

Menurut Harvard Health, satu cangkir kentang memiliki efek yang sama terhadap gula darah seperti meminum sekaleng soda.

Setelah direbus, digoreng, dan diberi garam, kerusakannya bisa meluas mulai dari gula darah hingga lingkar pinggang dan bahkan tekanan darah.

Alih-alih kentang goreng, Anda dapat mengonsumsi ubi jalar karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah yaitu 64 yang menjadikannya karbohidrat tingkat menengah.

Baca juga: Jam Sarapan dan Makan Malam Terbaik, Dapat Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

5. Pasta polos

Ilustrasi pasta polos, karbohidrat yang sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak oleh penderita diabetes (pixabay)

Pasta polos adlaah makanan berbahan dasar tepung putih olahan yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh.

"Tepung olahan yang mengandung sedikit atau tanpa serat dapat menyebabkan lonjakan gula darah," kata Hembree.

Halaman
123