Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Penderita diabetes biasanya mengalami lonjakan kadar gula darah pada pagi hari.
Hal ini harus dikontrol agar lonjakannya tidak terlalu ekstrem dan membahayakan kesehatan.
Kunal K. Shah, MD, dokter penyakit dalam bersertifikat dan asisten profesor di Divisi Penyakit Dalam di Rutgers Robert Wood Johnson di New Brunswick, New Jersey, memberikan penjelasan.
Dia mengatakan, saat terbangun tubuh memproduksi hormon kortisol, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang biasanya mencapai puncaknya sekitar pukul 7 atau 8 pagi, paparnya kepada Live Strong.
Oleh karena itu, penting untuk mempraktikkan kebiasaan sehat di pagi hari yang akan menjaga gula darah Anda tetap terkendali sepanjang hari.
Berikut ini tujuh strategi penyeimbangan gula darah yang dapat membantu.
Baca juga: Khasiat Wedang Daun Jambu Biji untuk Diabetes, Tingkatkan Sensitivitas Insulin, Turunkan Gula Darah
1. Memulai hari dengan segelas air putih
Tetap terhidrasi adalah salah satu cara paling sederhana untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali, kata para ahli.
Itu karena ketikamengalami dehidrasi, tubuh Anda mengandung lebih sedikit air, dan akibatnya kadar gula darah lebih terkonsentrasi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
“Memiliki gula yang lebih tinggi sebenarnya dapat menyebabkan efek diuretik,” kata Dr. Shah.
Dengan kata lain, gula darah tinggi bisa membuat Anda buang air kecil lebih banyak sehingga membuat Anda semakin dehidrasi.
Jadi mulailah hari dengan segelas besar air, lalu terus jadikan hidrasi sebagai prioritas sepanjang hari.
Targetkan total antara 11 dan 15 cangkir, menurut Akademi Sains, Teknik, dan Kedokteran Nasional AS.
Pilihlah air sesering mungkin, dan hindari minuman manis seperti soda, kata Dr. Shah.
Baca juga: 5 Cara Alami Sembuhkan Nyeri Asam Urat dengan Cepat, Salah Satunya Minum Air Putih
2. Makan Sarapan Seimbang
Mengonsumsi sarapan kaya protein dan serat dalam waktu satu jam setelah bangun tidur dapat membantu menstabilkan kadar gula darah Anda sepanjang pagi, kata Anthea Levi, RD, CDN, ahli diet terdaftar dan pendiri Alive+Well Nutrition yang berbasis di Brooklyn, New York.
“Memulai hari dengan makanan seimbang membantu kita menghindari roller coaster glukosa yang dapat terjadi ketika kita melewatkan sarapan, kemudian mengonsumsi karbohidrat di kemudian hari ketika tingkat energi kita menurun,” jelasnya.
Levi merekomendasikan sarapan yang mencakup tiga jenis protein, lemak sehat, dan serat yang dapat menstabilkan gula.
Dia mencontohkan menu telur orak-arik sayuran dengan alpukat dan sepotong roti panggang gandum, atau puding biji chia dengan beri dan yogurt Yunani tanpa rasa.
Baca juga: 10 Makanan yang Sebaiknya Tak Digunakan untuk Sarapan, Termasuk Sederet Menu Tinggi Gula
3. Atur Kebiasaan Minum Kopi