Baca tanpa iklan
Penelitian yang dilakukan pada orang-orang dengan obesiatas atau kelebihan berat badan dan resistensi insulin menemukan, mengonsumsi buah alpukat sebagai pengganti karbohidrat dikaitkan dengan peningkatan kadar gula darah dan kolesterol.
Baca juga: Batasan Karbohidrat yang Sebaiknya Dikonsumsi Penderita Diabetes Dalam Sehari
Sumber Nutrisi Utama Alpukat
Kandungan magnesium dan potasium dari alpukat dapat mengelola dan mencegah diabetes.
Para peneliti berpendapat, efek perlindungan ini mungkin disebabkan oleh peran magnesium dalam metabolisme glukosa dan regulasi insulin.
Pasalnya, penderita diabetes ini cenderung memiliki magnesium yang rendah, dan kekurangan magnesium berkaitan dengan resistensi insulin yang merupakan faktor utama dalam perkembangan diabetes tipe 2.
Tak hanya itu saja, magnesium juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan cara membantu tubuh menjaga ritme jantung dan meningkatkan tekanan darah normal.
Kandungan kalium dan magnesium bekerja sama untuk memastikan tubuh dapat bereaksi dan menggunakan insulin dan glukosa secara efektif.
Baca juga: Jam Sarapan dan Makan Malam Terbaik, Dapat Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Baca juga: 6 Jenis Makanan yang Membuat Awet Kenyang Tanpa Sebabkan Gula Darah Melonjak, Baik untuk Diabetes
Cara Mengonsumsi Alpukat
Jika Anda ingin memasukkan alpukat ke dalam makanan Anda, berikut ini beberapa ide untuk mengolahnya.
- Tambahkan alpukat ke smoothies
- Iris alpukat dan konsumsi alpukat sebagai camilan sehat dan kaya lemak
- Tambahkan alpukat ke dalam salad untuk menambah tekstur lembut
- Hancurkan alpukat dan gunakan sebagai olesan pada roti panggang gandum atau sebagai pengganti mayones pada sandwich
- Tambahkan alpukat ke telur orak-arik atau omelet untuk sarapan padat nutrisi
- Potong alpukat dalam bentuk dadu, kemudian tambahkan alpukat tersebut ke dalam salad ayam atau tuna.
"Seimbangkan piring Anda dengan campuran protein, karbohidrat kaya serat, dan lemak di sebagian besar makanan," Sarah Anzlovar, RDN , ahli diet terdaftar, mengatakan kepada Verywell.
"Ini membantu menstabilkan gula darah sehingga Anda tidak mengonsumsi lebih dari yang dapat digunakan tubuh Anda pada suatu waktu."
Sebaiknya penderita diabetes tidak melewatkan waktu makan karena dapat menyebabkan Anda cenderung makan berlebihan.
"Melewatkan waktu makan atau terlalu lama di antara waktu makan dapat membuat Anda merasa lapar berlebihan, dan kemudian Anda cenderung makan berlebihan," kata Anzlovar.
"Ini menambah stres pada tubuh Anda dan berdampak pada gula darah," lanjutnya.
Baca juga: Minuman Terbaik untuk Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 30 Persen
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)