Trend dan Viral

Rutin Makan Tempe Bantu Turunkan Kolesterol, Diabetes hingga Antivirus HIV

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Rutin Makan Tempe Bantu Turunkan Kolesterol, Diabetes hingga Antivirus HIV

TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat pasti sudah tak asing lagi dengan makanan tempe.

Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi.

Proses fermentasi mengubah kedelai menjadi tekstur padat dan berwarna putih dengan rasa yang khas.

Tempe dibuat dari kedelai yang direndam, dikupas, dan difermentasi dengan bantuan jamur Rhizopus oligosporus.

Proses fermentasi ini memberikan tempe tekstur yang khas dan mengubah sebagian besar kandungan kedelai menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna.

Baca juga: Jadwal Pendaftaran CPNS 2024, Ini Syarat dan Rincian Formasinya

Tempe memiliki rasa yang khas, sedikit kacang-kacangan, dan tekstur yang agak kenyal.

Setelah difermentasi, tempe memiliki aroma yang khas, dan banyak orang menikmati rasa dan teksturnya.

Tempe merupakan sumber protein nabati yang baik, kaya akan asam amino esensial.

Rutin Makan Tempe Bantu Turunkan Kolesterol, Diabetes hingga Antivirus HIV (kompas.com)

Selain itu, tempe mengandung serat, vitamin B kompleks, dan mineral seperti besi dan kalsium.

Proses fermentasi juga dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi dalam kedelai.

Tempe dapat dimasak dalam berbagai cara, dapat digoreng, direbus, atau diolah menjadi hidangan lain seperti sate tempe, tempe goreng, atau tempe bacem.

Selain itu, tempe juga dapat digunakan sebagai bahan untuk berbagai jenis hidangan vegetarian.

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Sri Widowati mengatakan, selain tempe menjadi panganan yang mudah dicari, mudah dikelola, enak rasa, panganan pokok yang satu ini juga memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh.

Baca juga: Minum Jus Mengkudu Bisa Menurunkan Gula Darah, Cocok untuk Diet Pasien Diabetes

Lantas, apa saja manfaat tempe bagi kesehatan tubuh?

1. Antikanker

Kandungan tempe yang memiliki bioaktif isoflavon ternyata tidak hanya bermanfaat sebagai antioksidan saja, melainkan juga mempunyai fungsi fisiologi yakni sebagai antikanker.

Antikanker juga sering disebut sebagai obat sitostatika, yang umumnya digunakan untuk membunuh atau menghambat mekanisme proliferasi sel kanker.

Kandungan tempe seperti antioksidan isoflavon, saponin, fitosterol dan asam fitat, memiliki fungsi sebagai antikanker.

Sehingga tidak heran, jika manfaat tempe untuk kesehatan dalam mencegah kanker sangatlah baik.

2. Mengandung antioksidan

Halaman
123