Kemudian, jika kadar gula darah di atas 126 mg/dL, terutama setelah melakukan beberapa kali pengujian, itu artinya sobat sehat menderita diabetes.

Setelah mengetahui berapa kadar gula darah normal, kita sebaiknya mulai membiasakan untuk rutin melakukan tes glukosa.

Tes glukosa darah

Untuk mengetahui kadar gula darah, kita dapat melakukan tes darah di puskesmas, klinik, atau rumah sakit.

Ada dua jenis tes gula darah yaitu tes glukosa darah kapiler dan tes glukosa darah vena.

Tes darah kapiler melibatkan sampel darah (dari tusukan jari), strip tes, dan meteran glukosa (glucometer).

Tes ini akan menunjukkan kadar gula darah sobat sehat dalam hitungan detik.

Sementara itu, tes glukosa darah vena (plasma) memerlukan sampel darah dari pembuluh darah yang lebih besar dan dalam (biasanya dengan suntikan di bagian lengan).

Baca juga: Manfaat Temulawak untuk Kesehatan, Bisa Cegah Diabetes hingga Turunkan Kolesterol

Tes glukosa darah vena umumnya lebih akurat daripada tes glukosa darah kapiler.

Tujuan utama tes glukosa darah yaitu mengetahui berapa kadar gula darah sehingga kita bisa mengetahui risiko diabetes dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Setelah mengetahui apa itu gula darah, kadar glukosa normal, dan tesnya, kita sebaiknya berusaha untuk menjaga gaya hidup dan pola makan agar terhindar dari penyakit kronis.

Dengan mengetahui kadar gula darah normal, seseorang dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan dan mencegah perkembangan masalah kesehatan serius terkait gula darah.

Baca juga: Lakukan Ini Setelah Konsumsi Makanan Manis Agar Tak Picu Jerawat dan Lonjakan Gula Darah

Disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan petunjuk yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com)

Baca berita lainnya di sini.