TRIBUNHEALTH.COM - Bayam adalah salah satu sayuran berdaun hijau yang sangat sehat.

Bayam menjadi sayur yang paling disarankan untuk dikonsumsi.

Terlebih lagi bayam terbilang murah dan mudah dijangkau di Indonesia.

Namun, mengonsumsi bayam dengan cara yang salah dapat memengaruhi nilai gizinya.

Seperti yang Anda ketahui, cara memasak mempengaruhi kandungan gizi suatu makanan.

Demikian pula, bayam juga harus dikonsumsi dengan cara yang benar untuk mempertahankan semua nutrisi penting.

Dalam video Instagram, ahli gizi asal India, Nmami Agarwal membagikan 3 kesalahan umum yang sebaiknya dihindari saat mengonsumsi bayam.

Melansir NDTV berikut ini penjelasannya.

Baca juga: 6 Makanan yang Dapat Membantu Meningkatkan Imun Tubuh, Mulai dari Semangka, Bayam, hingga Jahe

1. Jangan makan mentah

Dalam caption videonya, Nmami menyebutkan bahwa mengonsumsi bayam mentah dapat berkontribusi terhadap pembentukan batu ginjal.

Ia menjelaskan, bayam mengandung asam oksalat yang dapat mengganggu penyerapan mineral seperti kalsium dan zat besi.

Asam oksalat membentuk kristal ketika terikat dengan kalsium.

Oleh karena itu, mengonsumsi bayam mentah dapat memicu risiko terjadinya batu ginjal.

Baca juga: 12 Pilihan Sayur Rendah Kalori untuk Turunkan Berat Badan, Termasuk Bayam dan Kembang Kol

2. Jangan memasak terlalu lama

Di sisi lain, bayam yang terlalu matang dapat menyebabkan hilangnya nutrisi.

Proses memasak yang terlalu lama dapat menghabiskan semua kalsium yang ada di dalamnya.

3. Jangan membuat smoothie

Memadukan bayam dalam smoothie adalah praktik yang umum saat ini.

Namun belum banyak yang mengetahui bahwa memblender daun bayam dapat memecah serat dan tidak menghilangkan asam oksalat yang ada di dalamnya.

Bagaimana cara memasak bayam yang benar?