TRIBUNHEALTH.COM - Pengidap diabetes perlu berhati-hati saat mengonsumsi kopi.

Pasalnya, mereka tidak bisa sembarangan minum kopi karena berisiko menyebabkan lonjakan gula darah, terlebih lagi jika dikonsumsi setelah bangun tidur.

Penjelasan ini disampaikan oleh Dr. Michael Mosley kepada Express.co.uk.

Dia mengingatkan kopi sebenarnya bisa meningkatkan kadar gula darah jika dinikmati setelah bangun tidur.

Dr. Mosley menjelaskan bahwa sebelum bangun, tubuh melepaskan sejumlah besar hormon kortisol untuk membuat Anda siap menghadapi hari.

Mengonsumsi kopi saat kortisol melonjak akan membuat gula darah makan tinggi.

Pakar kesehatan itu menyebutkan, kopi tanpa susu dan gula pun bisa menyebabkan hal serupa.

Namun ini bukan berarti seseorang perlu menghindari kopi sepenuhnya.

Dia menyarankan untuk menunda minum kopi hingga setidaknya satu jam setelah bangun tidur, ketika kadar kortisol mulai turun.

“Dan trik itu tampaknya membantu mengontrol respons gula darah saya," tulis Dr. Mosley di MailOnline.

“Saya juga menemukan bahwa jalan cepat setelah makan adalah cara yang baik untuk menurunkan kadar gula darah saya – ini karena otot saya menggunakan sebagian dari kelebihan gula.”

Baca juga: Ahli Gizi Tegaskan Tiga Orang Berikut Ini Tak Boleh Minum Kopi, Tak Hanya Ibu Hamil Saja

Manfaat kopi

Kopi merupakan minuman yang memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.

Terbaru, ahli menyebut kopi bisa berdampak baik untuk kesehatan usus.

Minum kopi ternyata dapat membuat usus terus bergerak dan mendorong pertumbuhan bakteri baik.

Namun, manfaat kesehatan kopi dapat terpengaruh oleh tambahan lain yang digunakan saat penyajian, misalnya gula.

Dilansir TribunHealth.com dari Everyday Health, ada tips agar mendapatkan manfaat maksimal dari kopi yang diminum.

Baca juga: Tak Hanya Mencegah Kantuk, Minum Kopi Ternyata Bisa Meningkatkan Metabolisme dan Pembakaran Kalori

Jumlah kopi yang dianjurkan

Ketika berbicara tentang kopi, seberapa banyak yang diminum dan apa saja yang dimasukkan ke dalamnya dapat berperan dalam efeknya.

Rekomendasi harian maksimum kafein adalah 400 miligram, menurut Food and Drug Administration AS.