Breaking News:

Ahli Gizi Tegaskan Tiga Orang Berikut Ini Tak Boleh Minum Kopi, Tak Hanya Ibu Hamil Saja

Selain ibu hamil, orang dengan kriteria berikut tak disarankan minum kopi, simak uraiannya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pexels
ILUSTRASI orang dengan kriteria berikut tak disarankan minum kopi 

TRIBUNHEALTH.COM - Kopi adalah salah satu minuman yang paling populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Kopi kerap menjadi minuman yang rutin dikonsumsi saat pagi hari.

Minuman ini juga kerap dijadikan sebagai 'penambah energi' untuk mengatasi rasa kantuk saat bekerja.

Namun perlu dicatat bahwa kopi tak bisa dikonsumsi semua orang.

Kepada Express.co.uk, Ahli Gizi Simrun Chopra memperingatkan orang dengan kondisi tertentu untuk tidak mendekati kopi.

Melalui akun Instagram miliknya, dia menjelaskan beberapa orang yang dilarang minum kopi antara lain:

  • Orang dengan metabolisme yang lambat
  • Mereka yang berurusan dengan masalah kecemasan
  • Orang hamil.
Ibu hamil tidak boleh minum kopi
Ibu hamil tidak boleh minum kopi (Pixabay.com)

Mereka yang memiliki metabolisme lambat mungkin mengalami gangguan siklus tidur setelah mengonsumsi minuman tersebut, ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa setiap orang memetabolisme kopi secara berbeda.

“Orang dengan metabolisme lambat adalah orang yang tidak memproses kafein secara efektif," tulis Chopra dalam akun IG miliknya.

“Mereka terkena dampak buruk seperti merasa gelisah, terlalu waspada atau cemas hingga sembilan jam setelah dikonsumsi."

2 dari 3 halaman

“Sebaliknya, zat yang melakukan metabolisme cepat mendapatkan tambahan energi… baik atau buruknya bagi Anda bergantung pada cara Anda memetabolismenya.”

Baca juga: Jangan Langsung Minum Kopi setelah Bangun Tidur, Beri Waktu Segini agar Manfaatnya Maksimal

ilustrasi teh dan kopi
ilustrasi teh dan kopi (health.grid.id)

Jika Anda sedang menghadapi kecemasan atau memiliki riwayat serangan panik, kopi bisa membuat Anda merasa sangat tegang, kata Chopra.

Terakhir, jika Anda sedang hamil atau menyusui, kopi sebaiknya dihindari.

NHS menyarankan semua minuman dengan kadar kafein yang signifikan seperti kopi, cola, dan minuman energi harus dihindari karena tidak diketahui tingkat kafein yang aman.

Konsumsi kopi yang tepat menawarkan beberapa manfaat seperti daya ingat yang lebih baik dan waktu reaksi yang lebih baik, kata Chopra.

“Minum satu hingga dua cangkir sehari dapat bermanfaat dalam jangka panjang, namun saya berasumsi bahwa Anda tidak mengonsumsi terlalu banyak hal lain yang mengandung kafein seperti minuman berkafein, minuman berenergi, dan lain-lain," catatnya.

Baca juga: Kerap Dianggap Buruk, Kopi Ternyata Bermanfaat Membakar Lemak, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Minum kopi sebelum olahraga bikin berat badan cepat turun
Minum kopi sebelum olahraga bikin berat badan cepat turun (Pexels)

Berikut ini tips Chopra agar tetap sehat meski biasa minum kopi.

1. Minum maksimal satu hingga dua cangkir sehari (3-5mg per kg berat badan)

2. Hindari mengisinya dengan susu, krim, atau sedikit gula - maka Anda tidak mendapatkan manfaat dari kopi

3. Jika metabolisme Anda lambat, kurangi konsumsinya menjadi satu cangkir sehari, sebaiknya di pagi hari

3 dari 3 halaman

4. Minumlah saat Anda benar-benar membutuhkannya

5. Hindari minum minuman berkafein bersama waktu makan, karena dapat menghambat penyerapan vitamin dan mineral tertentu

6. Sebaiknya, minumlah kopi 30 hingga 60 menit sebelumnya. Kadar kafein dalam darah mencapai maksimum 60 menit setelah dikonsumsi, namun efeknya akan terlihat dalam waktu 30 menit.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAhli Giziibu hamilminum kopiSimrun Chopra
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved