TRIBUNHEALTH.COM - Setiap orangtua pastinya ingin pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung secara optimal.
Salah satu faktor yang dapat menjadi acuan adalah tinggi badan sesuai umur.
Pasalnya, ketika orangtua menemukan perbedaan tinggi badan anak mereka dengan teman sebayanya, biasanya mereka akan bertanya-tanya.
Tinggi badan anak ialah salah satu faktor pertumbuhan yang sering menjadi perhatian orangtua.
Baca juga: Tak Sarankan Pola Asuh Overprotektif, Psikolog Adib : Keterampilan Anak Tidak Akan Berkembang
Genetika memainkan peran paling penting dalam menentukan tinggi badan, namun ada juga faktor-faktor lain yang dapat memengaruhinya, seperti nutrisi, kesehatan, dan aktivitas fisik.
Meskipun olahraga hanya memberikan sedikit pengaruh dibandingkan faktor keturunan, namun kita bisa memaksimalkan tinggi anak dengan cara berikut.
Olahraga untuk Memaksimalkan Tinggi Badan Anak
Melansir dari beberapa sumber, berikut beberapa latihan yang bisa anak lakukan agar bisa memaksimalkan tinggi badannya.
1. Bergelantung
Bergelantung merupakan salah satu metode terbaik untuk meningkatkan tinggi badan.
Selain meningkatkan daya tahan lengan, latihan ini juga merangsang otot-otot bagian atas tubuh, membantu mengencangkan dan membentuk tubuh.
Pengencangan dan pembentukan tubuh dapat berkontribusi pada peningkatan tinggi badan.
Latihan ini melibatkan menggantungkan diri pada sebuah plang dan meregangkan seluruh tubuh, dilakukan setiap hari selama 3 hingga 4 menit.
2. Melompat
Latihan melompat, seperti melompat jongkok merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan tinggi badan pada anak-anak.
Baca juga: Ingin Tambah Cerdas? dr. Zaidul Akbar Beberkan 13 Makanan yang Dapat Tingkatkan Kecerdasan
3. Melompat dengan satu kaki
Latihan pertumbuhan tinggi badan ini juga bisa menjadi kegiatan keseimbangan yang menyenangkan bagi anak-anak.
Latihan ini membantu mengembangkan otot perut sekaligus memberikan latihan seluruh tubuh bagian bawah, sehingga membuat anak bisa tampak lebih tinggi.
4. Pose anak anjing
Latihan ini dapat melenturkan tulang belakang dan otot kaki anak, cocok dilakukan setelah bermain.