TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki kebiasaan tidur yang buruk dapat mempengaruhi kualitas hidup dan mempengaruhi kondisi kesehatan orang tersebut.
Kurang tidur tidak hanya menyebabkan berkurangnya produktivitas atau mood, tetapi juga dapat menimbulkan beberapa penyakit kronis.
Menurut American Academy of Sleep Medicine (AASM) dan Sleep Research Society (SRS), orang dewasa yang sering tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki peningkatan risiko masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, hipertensi, hingga depresi.
Untungnya, menerapkan pola makan yang padat nutrisi, lengkap dengan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak bisa memberikan bantuan ekstra dalam mendorong tidur yang lebih nyenyak.
Baca juga: Daftar Produk Alternatif Pengganti Produk Pro Israel di Indonesia, Ada Wings hingga Lion
Makanan yang Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur
Melansir dari laman Eat This Not That, berikut ini terdapat enam makanan terbaik yang bisa dicoba untuk membantu meningkatkan kualitas tidur agar lebih nyenyak.
1. Buah kiwi
Buah kiwi atau Chinese gooseberry, dikenal karena rasanya yang asam, tetapi memiliki manfaat yang potensial terhadap meningkatkan kualitas tidur.
Pada sebuah penelitian, orang dewasa yang melaporkan gangguan tidur menemukan peningkatan dalam onset, durasi, dan efisiensi tidur setelah empat minggu konsumsi kiwi secara teratur.
2. Kacang-kacangan
Triptofan, asam amino yang bertindak sebagai prekursor neurotransmitter serotonin, dikaitkan dengan siklus tidur-bangun.
Triptofan umumnya ditemukan dalam berbagai jenis makanan seperti kacang tanah, susu, hingga telur.
Sebuah tinjauan dalam Nutrition Research menyatakan, makanan yang memengaruhi ketersediaan triptofan mungkin yang paling banyak membantu dalam meningkatkan kualitas tidur.
Baca juga: Dengarkan Musik Saat Makan Bisa Cegah Makan Berlebihan, Ini Alasannya
3. Salmon
Asam lemak tak jenuh ganda omega-3 yang ditemukan dalam ikan seperti salmon, biasanya dikenal karena hubungannya dengan kesehatan jantung dan kesehatan kognitif.
Namun, nutrisi ini mungkin juga berperan dalam tidur.
Konsumsi ikan berlemak seperti salmon juga tampaknya menunjukkan efek positif pada pengaturan tidur.
Diet rendah asam lemak omega-3 dapat mengganggu tidur di malam hari karena gangguan pada jam internal harian kita.
4. Jamur
Hanya sedikit makanan yang secara alami mengandung vitamin D, tetapi jamur yang diberi sinar UV mengandung 46 persen nilai harian (DV) vitamin D per ½ cangkir.