TRIBUNHEALTH.COM - Sejumlah hal ini bisa dilakukan untuk mencegah resistensi insulin dan terjadinya penyakit diabetes.
Resistensi insulin sendiri merupakan suatu kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin secara efektif, suatu hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.
Akibatnya, resistensi insulin dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan komplikasi kesehatan lainnya.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Ahli Endokrinologi di Rumah Sakit Artemis Gurugram India, Dr. Dheeraj Kapoor, dalam sebuah tulisan di kanal kesehatan Times of India.
Dr. Dheeraj Kapoor menjelaskan, mengelola resistensi insulin sangat penting untuk menjaga kesehatan.
Untungnya, sebelum berkembang menjadi diabetes, sederet cara berikut bisa dicoba.
Baca juga: Cocok untuk Pengidap Diabetes, Ini Sederet Makanan yang Dapat Mencegah Lonjakan Gula Darah
Modifikasi Pola Makan
"Diet seimbang adalah kunci untuk mengelola resistensi insulin," katanya.
Dia menyarankan untuk fokus pada makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
Selain itu, batasi asupan karbohidrat olahan dan gula tambahan.
Dua bahan ini justru dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat.
Sebaliknya, memasukkan makanan kaya serat dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Pil Robot, Bisa Langsung Mengirim Insulin ke Usus
Rutin olahraga
Berikutnya, melakukan aktivitas fisik secara teratur sangat penting untuk mengelola resistensi insulin.
"Olahraga membantu otot Anda menjadi lebih mudah menerima insulin, memungkinkan glukosa memasuki sel dengan lebih efektif."
"Usahakan untuk melakukan kombinasi latihan aerobik seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda, serta latihan kekuatan untuk membangun massa otot tanpa lemak."
"Olahraga yang konsisten dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin," papar Dr. Dheeraj Kapoor.
Manajemen Berat Badan
Mempertahankan berat badan yang sehat terkait erat dengan pengelolaan resistensi insulin.
Bahkan penurunan berat badan yang sedikit pun dapat berdampak signifikan pada kadar gula darah dan juga sensitivitas insulin.
"Rencana penurunan berat badan yang terstruktur, dengan bimbingan dari profesional kesehatan, dapat menjadi strategi yang efektif untuk individu dengan resistensi insulin," tulisnya.
Baca juga: 4 Manfaat Penting Sarapan bagi Kesehatan, Kontrol Berat Badan hingga Cegah Lonjakan Gula Darah
Pengobatan
Selain pengelolaan gaya hidup, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengatasi resistensi insulin dan menurunkan kadar gula darah.
Ini mungkin termasuk metformin atau obat lain yang meningkatkan sensitivitas insulin atau mengurangi produksi glukosa di hati.
"Obat-obatan harus digunakan di bawah pengawasan medis dan sebagai bagian dari rencana perawatan yang komprehensif," catatnya.
Mengurangi stres
Stres kronis dapat menyebabkan resistensi insulin.
Terkait hal ini, dia menyarankan untuk mempraktikkan teknik pengurangan stres seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam untuk membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan sensitivitas insulin.
"Tidur yang cukup dan keseimbangan kehidupan kerja yang sehat juga memainkan peran penting dalam manajemen stres," tambah Dr. Dheeraj Kapoor.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)