TRIBUNHEALTH.COM - Mengantuk setelah makan siang ternyata merupakan hal yang banyak dialami orang.

Menurunnya energi pada siang hari ini dikenal sebagai Somnolence Postprandial.

Meskipun hal ini biasa terjadi, alasan pasti di balik fenomena ini masih belum jelas.

Beberapa faktor mempengaruhi tingkat energi Anda setelah makan, termasuk fluktuasi protein seluler, hormon, aliran darah, bahan kimia otak, peradangan, dan jam internal tubuh Anda.

Selain itu, menu apa yang dimakan juga memainkan peran penting.

Makan porsi besar, tinggi lemak, karbohidrat, atau kalori, lebih mungkin membuat mengantuk.

Baca juga: Saat Tidur, Rambut Perempuan Baiknya Diikat atau Dibiarkan Terurai? Ini yang Baik untuk Kesehatan

Kanal kesehatan Times of India melansir sejumlah makanan yang bisa bikin ngantuk antara lain:

1. Makanan tinggi lemak: Makanan kaya dan berat, makanan tinggi lemak mungkin sulit dicerna, meningkatkan kemungkinan kelelahan pasca makan.

2. Makanan tinggi karbohidrat :Makanan dengan jumlah karbohidrat yang besar dapat menyebabkan kelelahan postprandial.

3. Makanan kaya triptofan: Triptofan adalah asam amino yang diketahui dapat meningkatkan kualitas tidur di otak. Makanan seperti kalkun, susu, pisang, oat, dan coklat mengandung triptofan.

4. Kacang-kacangan: Kacang kenari, pistachio, dan kacang-kacangan lainnya mengandung melatonin tingkat tinggi yang dapat menyebabkan kantuk.

Perlu diingat bahwa tidak semua orang akan mengalami kelelahan setelah mengonsumsi makanan tersebut, karena reaksi individu mungkin berbeda-beda.

Baca juga: Mendengkur Bisa Jadi Gejala Sleep Apnea, dr. Andreas Prasaja Sebut Tetap Mengantuk Saat Bangun

Pentingnya mengonsumsi makanan seimbang

Mengonsumsi makanan seimbang adalah kunci untuk mencegah jatuhnya energi yang sering terjadi setelah makan siang.

Sertakan sumber protein tanpa lemak seperti ayam, tahu, atau kacang-kacangan.

Protein membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Pilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, beras merah, atau quinoa.

Ini melepaskan energi secara bertahap, memberikan kewaspadaan yang berkelanjutan.

Sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun harus disertakan.

Lemak ini dapat memberikan rasa puas dan menjaga tingkat energi Anda tetap stabil.