"Akan tetapi banyak tumpukan racun dan kotoran di dua organ itu membuat kerja membuang toksin dalam tubuh terganggu."

"Tumpukan racun dan kotoran itu terjadi karena terlalu banyak makan atau minum sembarangan, kurang tidur dan stres, serta kurang asupan sayur dan buah. Akhirnya toksin semakin banyak yang menumpuk dan berbahaya untuk tubuh kita."

"Makanya, toksin perlu dibuang karena apabila menumpuk, toksin bisa memicu penyakit berbahaya dan mengganggu sistem dalam tubuh kita."

"Maka dari itu, ketika di dalam tubuh manusia terlalu banyak toksin disarankan untuk rutin dalam berpuasa, ini adalah obat yang paling baik," jelas dr. Zaidul Akbar yang dilansir Bangkapos.com dari kanal YouTube.

Pada saat menjalankan puasa dan ketika berbuka, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan berbuka yang baik dan sehat.

Jika Anda memiliki masalah pada lambung atau sering sakit maag, dianjurkan untuk konsumsi labu.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Jaga Pencernaan dengan Konsumsi Jeruk Nipis Dicampur Bahan Ini

Baca juga: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Saat Cuaca Panas, dr. Zaidul Akbar Sarankan Minum Kunyit Campur Ini

Berikut ini rekomendasi obat terbaik untuk menghilangkan toksin dalam tubuh.

1. Konsumsi buah labu

Buah labu mengandung banyak nutrisi seperi beta carotene yang baik untuk membantu mengurangi risiko kanker dan penyakit hati dan juga melawan penuaan.

Labu dapat menjadi karbohidrat sebagai pengganti konsumsi nasi.

Labu mengandung sumber kalori yang baik dan rendah gula, jika dikonsumsi teratur dapat menyeimbangkan gula darah dan mengurangi risiko diabetes.

Kaya serat yang cukup baik untuk pencernaan pada usus, antioksidan untuk mencegah dan melawan kanker.

Kandungan magnesium bisa membuat otot di sekitar jantung dapat menjadi lebih relaks dan membantu penyerapan kalsium oleh tulang.

Oleh karena itu, buah labu sangat baik untuk lambung, hancurkan labu kemudian dicampur dengan madu dan garam.

"Termasuk penyakit yang muncul pada tubuh kita yaitu terkena sakit kolesterol, dimana penyakit kolesterol sendiri berasal dari gula yang menumpuk pada tubuh yang tidak disalurkan dengan baik."

"Seperti halnya kita makan nasi, sedangkan nasi sendiri mengandung banyak gula atau glukosa."

"Jika mengonsumsi dengan berlebihan dan tidak terpakai maka akan menumpuk di badan menjadi glukogen yang menjadi lemak jika tidak dipakai dalam tubuh."

"Apalagi seperti gula dan pemanis yang memang sudah jelas mengandung glukosa, sedangkan ciri tubuh yang kebanyakan lemak biasanya ada pada perut atau lipatan yang ada di perut," terang dr. Zaidul Akbar.

Baca juga: Resep Wedang Ala dr. Zaidul Akbar untuk Sembuhkan Sakit Kepala saat Cuaca Panas

2. Olahraga secara teratur

Berolahraga teratur kata dr. Zaidul Akbar sangat penting, sebab hal itu dapat mengatasi penumpukan lemak pada tubuh.