Bahkan meski suara rengekan sang anak begitu keras, dia tetap tidak peduli.
Kuat dugaan, ibu tersebut mengalami baby blues atau depresi karena kewalahan menghadapi tiga balita sekaligus.
Dilansir TribunHealth.com dari Kompas.com, berikut ini fakta-faktanya.
Baca juga: Mahasiswi Meninggal setelah Melahirkan Sendiri di Kamar Kos, Bayi Dibuang di Tempat Sampah
Terlihat menikmati
Tak hanya menenggelamkan bayinya, ibu tersebut juga tampak menikmati apa yang dia lakukan.
Dia sempat menyalakan air keran dan langsung mengenai wajah sang bayi.
Tak itu saja, perempuan itu justru membalikkan posisi bayi hingga kepalanya tenggelam.
Ia bahkan tertawa selama beberapa saat seraya menikmati momen tersebut.
Baca juga: 4 Informasi Mengenai Baby Blues, Lumrah Terjadi pada Ibu Baru, Bisa Diatasi dengan Istirahat Cukup
Polisi turun tangan
Polisi selidiki Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat) Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menyebut pihaknya tengah menyelidiki kasus ini. Ia juga membenarkan bahwa lokasi penenggelaman bayi yang dilakukan ibu tersebut berada di wilayah Jakarta Selatan.
"Kami membenarkan bahwa adanya video viral tersebut. Saat ini Polres Jakarta Selatan masih mendalami tentang viralnya hal tersebut," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (16/10/2023).
"Kami masih mendalami tentang siapa-siapa pelakunya. Kejadian tersebut di mana saat itu. Intinya nanti akan disampaikan di rilis berikutnya," lanjut dia.
Komnas PA: Baby Blues
Diduga baby blues Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyebut, A mengalami sindrom baby blues.
Hal itu diketahui ketika Komnas PA mengunjungi yang bersangkutan pada Jumat (13/10/2023).
Kami kemudian bertemu dengan ibunya dan berdasarkan pengakuan yang bersangkutan, dia mengaku mengalami baby blues," ujar Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Umum Komnas PA Lia Latifah saat dihubungi, Senin (16/10/2023) malam.
Sebagai informasi, sindrom baby blues adalah perasaan sedih, lelah, dan cemas yang umumnya muncul dalam beberapa hari hingga dua minggu setelah melahirkan.
Jika gejala ini tak mereda, kemungkinan besar seorang ibu menderita depresi pasca-persalinan.
Baca juga: 10 Penyakit yang Bisa Timbul jika Kebanyakan Mager, Termasuk Penyakit Jantung dan Depresi
Diduga depresi hadapi 3 balita
Lia menambahkan, ibu itu mengakui bahwa dirinya merasa depresi.