TRIBUNHEALTH.COM - Stamina saat berhubungan suami istri sangat dibutuhkan untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.

Pasalnya pasangan suami istri terkadang tidak maksimal dalam berhubungan karena salah satunya memiliki stamina yang kurang optimal.

Terkait hal ini, Ahli Naturopat dan Akupunktur, Rejua Energy Centre, Mumbai, Dr. Santosh Pandey memberikan tips untuk meningkatkan stamina seks.

Dirinya mengawali penjelasan bahwa pada dasarnya dorongan seksual memang fluktuatif, terkadang tinggi namun terkadang menurun.

“Keinginan seksual secara alami berfluktuasi selama bertahun-tahun," kata Dr. Santosh kepada situs medis Health Shots.

Fluktuasi tersebut bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, termasuk perubahan hormonal hingga penyakit tertentu.

"Perubahan besar dalam hidup, seperti kehamilan, menopause, atau penyakit dapat memengaruhi gairah seks dalam suatu hubungan."

"Berbagai macam penyakit, perubahan fisik, dan pengobatan dapat menyebabkan rendahnya gairah seks seperti perubahan hormonal, gangguan gaya hidup, kelelahan, beberapa pengobatan, dan gangguan psikologis.”

Kabar baiknya, ada sederet cara yang bisa dilakukan agar stamina seks tetap terjaga.

Berikut ini rinciannya.

Baca juga: Penyebab Vagina Terasa Sakit saat Berhubungan Seksual, Bisa Disebabkan Masalah Mental

Pentingnya foreplay

Kebanyakan orang percaya bahwa penetrasi adalah bagian terpenting yang menentukan efektivitas seks.

Namun nyatanya, foreplay atau pemanasan tetap memainkan peran penting.

Foreplay meliputi sentuhan, ciuman, dan sebagainya.

Memperpanjang tindakan foreplay dapat meningkatkan pengalaman seksual bagi wanita karena sangat sedikit wanita yang mencapai tahap orgasme hanya dari hubungan intim saja.

Cobalah teknik start-stop

Pria yang ingin bertahan lebih lama di ranjang bisa mencoba teknik start-stop.

Untuk melakukan teknik ini, hentikan aktivitas seksual setiap kali Anda merasakan ejakulasi sudah dekat.

Tarik napas dalam-dalam, lalu mulai lagi secara perlahan, lalu berhenti lagi untuk menunda ejakulasi.

Teknik ini dapat membantu tubuh menyesuaikan cara menahan ejakulasi dan membantu pria merasa lebih nyaman untuk tidak ejakulasi, bahkan saat melakukan aktivitas seksual yang intens dan penuh gairah.

Baca juga: 7 Tips Mengatasi Kurangnya Gairah Seksual pada Wanita, Termasuk Memperlama Durasi Foreplay