TRIBUNHEALTH.COM - Berhubungan seksual selayaknya menjadi salah satu sumber kebahagiaan dan keintiman dalam rumah tangga.
Karenanya, rasa sakit saat berhubungan suami istri bukanlah sesuatu yang wajar dan harus diatasi secara medis.
Pasalnya ada sejumlah penyebab rasa sakit saat berhubungan seksual, termasuk beberapa kondisi serius yang membutuhkan perawatan medis.
Terkait hal ini, Dokter Simi Adedeji berbicara di kanal YouTube miliknya mengenai rasa sakit saat berhubungan badan.
Dia menjelaskan, rasa sakit saat berhubungan badan bisa terasa dalam maupun dangkal, artinya rasa sakit bisa terasa di bagian permukaan vagina atau di bagian dalam.
Ada berbagai kemungkinan penyebab nyeri jenis ini.
Menurut Dr. Adedeji, hal tersebut bisa disebabkan oleh:
- Kekeringan vagina
- Vaginismus
- Cedera alat kelamin
- Infeksi atau peradangan
- Kutil kelamin
- Gangguan kulit
- Fibroid
- Endometriosis
- Kista ovarium
- Penyakit radang panggul
- Sistitis
- Sindrom radang usus.
Kekeringan vagina

Dr. Adedeji menyebut, ini adalah penyebab “paling umum” dari dispareunia superfisial, istilah medis yang menggambarkan rasa sakit saat berhubungan seksual.
“Jika Anda tidak terangsang atau tidak cukup bergairah sebelum berhubungan seks, vagina tidak punya waktu untuk memproduksi cairan dan melumasi dirinya sendiri sehingga seks bisa menyakitkan," kata Dr. Adedeji.
Bisa juga menjadi kering karena perubahan hormon Anda.
“Vagina bisa terasa kering jika jumlah estrogennya berkurang,” ujarnya.
“Nah ini terjadi kalau baru punya bayi, bisa terjadi saat sedang menyusui, bisa juga terjadi pada wanita menopause.”
Obat-obatan tertentu seperti antihistamin dan pil KB juga dapat menyebabkan hal ini.
Baca juga: Apakah Gesekan Penis ke Dalam Vagina dengan Cepat saat Hubungan Seksual Menyebabkan Penis Lecet?
Endometriosis
Endometriosis dapat menyebabkan dispareunia yang parah, sehingga menyulitkan kehidupan sehari-hari.
Penyakit ini diperkirakan menyerang sekitar satu dari 10 wanita namun sulit untuk didiagnosis dan sering kali membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mendiagnosisnya.
“Endometriosis adalah suatu kondisi di mana lapisan rahim yang seharusnya tumbuh di dalam rahim mulai berkembang di bagian lain perut sehingga ada sebagian di usus, ada juga di ovarium,” Dr. Adedeji.
“Jadi berhubungan seks saat Anda menderita endometriosis bisa menyakitkan, Anda bisa mengalami sakit perut yang sangat parah.”
Masalah kesehatan mental

Nyeri saat berhubungan seks tidak selalu disebabkan oleh masalah fisik, kata dokter.
Bisa juga merupakan respons terhadap trauma, depresi, kecemasan, atau stres.
“Dyspareunia sebenarnya sangat terkait dengan emosi sehingga perasaan Anda memengaruhi persepsi Anda tentang rasa sakit dan tidak ada bedanya dengan rasa sakit saat berhubungan seks."
“Perempuan yang pernah mengalami pengalaman seks traumatis di masa lalu mungkin karena pemerkosaan atau kekerasan seksual atau pelecehan seksual dapat merasakan seks sangat menyakitkan."
“Hal yang sama berlaku untuk wanita yang mungkin merasa marah terhadap pasangannya atau merasa takut atau khawatir akan hamil atau khawatir dengan citra tubuhnya."
Segala jenis emosi negatif seputar seks dapat meningkatkan persepsi Anda tentang rasa sakit.
Baca juga: 7 Penyebab Wanita Kesakitan saat Berhubungan Seksual: Tak Cuma Vaginismus, Bisa karena Kurang Gairah
Perawatan
Dokter menjelaskan perawatan untuk orang yang mengalami rasa sakit saat berhubungan badan bisa beragam.
Jika hal ini disebabkan oleh kekeringan vagina, infeksi jamur atau infeksi lain atau kelainan kulit, ada krim, tablet, dan pelumas yang dapat membantu.
Sementara masalah seperti endometriosis, fibroid, atau kista mungkin memerlukan pembedahan.
Rasa sakit yang terkait dengan trauma atau masalah kesehatan mental mungkin berarti orang yang terkena dampak memerlukan konseling dari seorang profesional.
Apa pun penyebabnya, Dr. Adedeji mengatakan penting untuk berkonsultasi dengan dokter karena rasa sakit selama atau setelah berhubungan seks bukanlah sesuatu yang normal terjadi.

Tak selalu diakibatkan masalah medis
Namun, ia juga berpesan bahwa rasa sakit saat berhubungan seks tidak selalu merupakan masalah fisik atau mental.
“Mengingat hal itu, hal lain yang ingin saya sampaikan adalah rasa sakit saat berhubungan seks tidak selalu disebabkan oleh suatu masalah,” tambahnya.
“Saya akan memberi Anda sebuah contoh - jika pasangan Anda sangat kuat, Anda bisa mendapatkan situasi di mana penis menyentuh atau mengenai leher rahim, hal ini akan membuat rahim bergerak dan ini akan terasa tidak nyaman."
“Beberapa wanita juga menyadari bahwa mereka mungkin tidak merasakan sakit kecuali mereka berada dalam posisi seksual tertentu. Ini tidak berarti ada sesuatu yang salah, jadi ubah posisi Anda dan lihat apakah itu membantu meredakan rasa sakitnya.”
Dapatkan vitamin C dan produk kesehatan lain di link berikut.
(TribunHealth.com)