TRIBUNHEALTH.COM - Suburn merupakan kerusakan kulit akibat terlalu banyak terpapar oleh sinar ultraviolet (UV) matahari.
Sinar UV dari sumber buatan seperti tanning bed juga bisa membakar kulit.
Pada beberapa kasus, terjadinya sunburn berisiko menyebabkan penuaan dini hingga kanker kulit.
Oleh sebab itu, pentingnya meminimalkan risiko sengatan matahari dengan melakukan beberapa cara untuk melindungi kesehatan kulit.
Baca juga: 8 Pilihan Menu Diet Sehat untuk Makan Malam, Rendah Kalori dan Bikin Cepat Kenyang
Baca juga: Sederet Tips Memilih Sunscreen yang Tepat Menurut Dokter Kulit, Salah Satunya Hindari Paraben
Kenali Gejala Sunburn
Gejala sunburn yang paling umum terjadi adalah kulit yang meradang hingga tampak kemerahan.
Melansir Mayo Clinic, gejala sunburn lainnya dapat meliputi:
- Kulit terasa hangat atau panas saat disentuh
- Nyeri saat ditekan dan gatal
- Terjadi pembengkakan
- Lepuh kecil berisi cairan yang bisa pecah
- Sakit kepala, demam, mual, dan kelelahan
- Mata yang terasa sakit atau berpasir
Baca juga: 6 Manfaat Konsumsi Suplemen Kolagen, Redakan Nyeri Sendi hingga Jaga Kesehatan Jantung
Setiap bagian tubuh yang terbuka, termasuk daun telinga, kulit kepala, dan bibir dapat mengalami sunburn.
Bahkan, area tertutup pun dapat terbakar jika, misalnya pakaian memiliki tenunan longgar yang memungkinkan sinar UV masuk.
Mata yang sangat sensitif terhadap sinar UV matahari juga bisa terbakar.
Gejala sunburn umumnya muncul dalam beberapa jam setelah paparan sinar matahari.
Dalam beberapa hari, tubuh mungkin mulai menyembuhkan dirinya sendiri dengan mengelupas lapisan atas kulit yang rusak.
Sunburn yang parah mungkin membutuhkan waktu beberapa hari untuk sembuh.
Setiap perubahan warna kulit yang bertahan lama biasanya akan hilang seiring waktu.
Baca juga: Cara Mudah Atasi GERD, dr. Zaidul Akbar Imbau Hindari Stres dan Terapkan 4 Cara Ini
Baca juga: Tak Hanya Mencerahkan Kulit, Berikut Manfaat Serum Vitamin C untuk Wajah dan Cara Menggunakannya