Tips dan Trik

Pakai Kaus Kaki saat Malam Hari Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak, Simak Penjelasan Ahli Berikut

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Mengenakan kaus kaki dapat membuat tidur lebih nyenyak

TRIBUNHEALTH.COM - Kaus kaki ternyata bisa menjadi alat yang tepat agar mudah tidur lelap.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh dokter sekaligus ilmuwan biomedis.

Sejumlah penelitian memang mendukung manfaat penggunaan kaus kaki dalam merangsang tidur.

Ilmuwan biomedis, Dr. Biquan Luo, menjelaskan hal ini terjadi karena kaus kaki dapat menurunkan suhu inti tubuh.

“Menghangatkan kaki dapat memberikan dampak positif pada tidur bagi banyak orang, terutama karena efeknya dalam menurunkan suhu inti tubuh dan relaksasi,” katanya, dilansir Express.co.uk dari Fox News Digital.

Baca juga: Manfaat Pakai Kaus Kaki pada Malam Hari, Bikin Cepat Tidur dan Tingkatkan Kualitas Hubungan Seksual

Ilustrasi mengenakan kaus kaki saat tidur (Pexels)

Seperti yang dijelaskan oleh dokter, suhu inti tubuh berperan penting dalam mengatur siklus tidur-bangun.

“Saat kita tidur, suhu inti kita secara alami turun sebagai bagian dari ritme sirkadian kita,” katanya.

Penurunan ini dimulai pada awal tidur dan mencapai titik terendah pada dini hari.

Penurunan suhu inti tubuh membantu tubuh tertidur dan tetap terlelap.

Beberapa penelitian mendukung klaim Dr Luo.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Physiological Anthropology, peneliti menyimpulkan penggunaan kaus kaki saat tidur di lingkungan yang sejuk memiliki efek positif pada kualitas tidur.

Penggunaan kaus kaki dapat memperpendek waktu dibutuhkan untuk tidur, memperpanjang waktu tidur, dan mengurangi terbangun saat tidur.

Baca Berita Berikutnya: Pakar Tak Sarankan Tidur dengan Kipas Angin Menyala, Sebabkan Udara Kering, Buruk untuk Kesehatan

Ilustrasi dampak tidur dengan kipas angin menyala sepanjang malam (Pexels)

Saat cuaca panas, tidur dengan kipas angin yang menyala sepanjang malam bisa menjadi solusi.

Sayangnya, pakar kesehatan tidak menyarankan hal ini.

Martin Seeley, CEO dan pakar tidur di MattressNextDay , mengatakan ada "beberapa kerugian" tidur dengan kipas angin menyala di malam hari.

Menyebarkan alergen

"Kipas listrik mengalirkan udara di dalam ruangan, namun juga menimbulkan tungau debu, spora, serbuk sari, dan alergen lainnya," kata Seeley.

Hal ini dapat menimbulkan gejala seperti bersin berlebihan, mata berair, pilek, tenggorokan gatal, dan kesulitan bernapas.

Baca juga: Sarapan Penting untuk Penderita Diabetes, Menu yang Tepat Bisa Mencegah Lonjalan Gula Darah

Membuat udara jadi kering

Ilustrasi hidung tersumbat saat bangun tidur (Pexels)
Halaman
12