Yoghurt Yunani, khususnya, mengandung protein, dan kultur bakteri dalam yogurt dapat membantu pencernaan.
Namun, dengan banyaknya jenis yogurt yang tersedia, penting untuk membaca label nutrisinya.
Yang terbaik adalah menghindari yogurt yang dimaniskan dengan gula atau madu.
Yoghurt bebas lemak kemungkinan besar mengandung tambahan gula.
Carilah yogurt Yunani tanpa tambahan gula dan taburkan buah beri segar di atasnya untuk memberi rasa.
Baca juga: Probiotik Bermanfaat untuk Redakan Gejala Radang Sendi, Banyak Dijumpai pada Tempe hingga Yogurt
4. Es krim
Es krim adalah makanan penutup tinggi gula dan berkalori tinggi yang menawarkan sedikit protein dan tanpa serat.
Sangat mudah juga untuk melebihi ukuran porsi es krim yang disarankan, yang biasanya setengah cangkir.
Pertimbangkan buah beku sebagai alternatif camilan dingin dan manis.
Atau, campurkan yogurt Yunani dengan buah segar dan bekukan campuran tersebut dalam cetakan es loli untuk camilan beku buatan sendiri.
5. Daging olahan
Contoh daging olahan antara lain bacon, dendeng, hot dog, salami, dan ham.
Jenis daging ini sering kali tinggi garam dan rendah nutrisi.
Makanan tersebut juga cenderung padat kalori dibandingkan dengan sumber protein tanpa lemak, seperti unggas, ikan, dan kacang-kacangan.
Dapatkan sabun antibakterial dan produk kesehatan lain di link berikut.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)