TRIBUNHEALTH.COM - Ngemil sembarangan bisa menggagalkan program penurunan berat badan yang sedang dijalani.
Tak hanya soal apa yang dimakan, ukuran porsi dan frekuensinya juga bisa menjadi pemicu bertambahnya berat badan.
Ketika seseorang ngemil berlebihan, dia bisa mengonsumsi makanan berlebih.
Akibatnya, kita cenderung tidak lapar di waktu makan dan menyebabkan kekurangan nutrisi secara keseluruhan.
Dilansir TribunHealth.com dari Health Shots, berikut ini tips ngemil sehat saat menurunkan berat badan.
Baca juga: 12 Pilihan Sayur Rendah Kalori untuk Turunkan Berat Badan, Termasuk Bayam dan Kembang Kol
Fokus pada jumlah makan
Secara umum, seseorang harus ngemil sekitar 200 kalori dan setidaknya 10 gram protein.
Jumlah tersebut membantu Anda tetap kenyang hingga waktu makan berikutnya.
Namun pada saat yang sama tidak membuat Anda terlalu kenyang hingga melewatkan makan besar.
Baca juga: Tak Cukup Kurangi Minuman Manis, Sederet Makanan Berikut Perlu Dihindari untuk Turunkan Berat Badan
Frekuensi
Jumlah camilan atau makanan yang dikonsumsi seseorang bervariasi berdasarkan tingkat aktivitas dan ukuran makanan.
Jika seseorang sangat aktif, ia boleh ngemil 2-3 kali sehari, sedangkan orang yang tidak banyak bergerak sebaiknya membatasi ngemilnya menjadi satu kali sehari.
Camilan yang harus dihindari
Hindari makanan ringan olahan dan tinggi gula.
Makanan tersebut memang dapat memberikan dorongan energi sesaat, namun akan membuat seseorang merasa lebih lapar setelah satu jam atau lebih.
Buah Rendah Kalori yang Cocok Dikonsumsi untuk Penurunan Berat Badan
Satu di antara makanan yang rendah kalori namun bergizi adalah buah.
Situs medisĀ Medical News Today memberitakan sederet buah yang cocok untuk menurunkan berat badan, berikut ini rinciannya.
1. Apel
Apel kaya akan vitamin C.