TRIBUNHEALTH.COM - Menyimpan obat dengan benar sangat penting untuk memastikan efektivitas dan keamanan penggunaannya.

Obat-obatan yang tersimpan dengan benar akan terhindar dari risiko kontaminasi dan pencampuran dengan barang-barang lain yang bisa membahayakan kesehatan sobat sehat.

Ini akan mencegah efek samping yang tidak diinginkan.

Banyak obat memiliki persyaratan penyimpanan tertentu, seperti suhu yang tepat atau kondisi cahaya.

Penyimpanan yang salah dapat merusak stabilitas obat dan mengurangi efektivitasnya.

Ini dapat menyebabkan obat menjadi tidak efektif dalam mengobati kondisi medis yang ditargetkan.

Obat yang tidak disimpan dengan benar memiliki risiko lebih besar untuk menjadi kadaluwarsa.

Baca juga: SOSOK Direktur RS Sentosa, Margaretha Kurnia Minta Maaf Soal Keteledoran Bayi Tertukar di Bogor

Menggunakan obat kadaluwarsa bisa menjadi berbahaya karena bisa menjadi tidak efektif atau bahkan berpotensi meracuni.

Obat-obatan harus disimpan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.

Obat yang tidak aman dapat menyebabkan keracunan atau cedera.

Nah, sebaiknya sobat sehat mengetahui beberapa dampak penyimpanan obat yang salah, antara lain:

1. Obat dapat mengalami kerusakan fisik maupun kimia.

2. Mutu obat tidak dapat terpelihara.

3. Terjadi penggunaan yang tidak bertanggung jawab.

4. Tidak terjaganya ketersediaan.

5. Mempersulit pengawasan

Lantas bagaimana sih penyimpanan obat yang benar?

Baca juga: CEK Formasi CPNS Kementerian Agama, Dibuka 17 September 2023, Klik Link sscasn.bkn.go.id

Nah, kali ini dilansir dari laman yankes.kemkes.go.id beberapa tips yang perlu diperhatikan oleh sobat sehat.

Penyimpanan obat di rumah sakit

Penyimpanan obat atau bahan obat harus disimpan dalam wadah asli dari pabrik.