dr. Zaidul Akbar menuturkan, jika seseorang BAB-nya bermasalah, BAK bermasalah, dan tidur juga bermasalah, maka 50 persen mengalami gangguan pada pencernaan.
Baca juga: Ingin Sehat? dr. Zaidul Akbar Anjurkan untuk Berhenti Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips untuk Menutrisi Otak, Konsumsi Kacang-kacangan Jenis Ini
Cara Mendetoks Pencernaan
Lebih lanjut, Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar bagikan tips cara mendetoks pencernaan.
Menurut penjelasan dr. Zaidul Akbar, cara efektif untuk mendetoks pencernaan adalah dengan cara berpuasa.
Berpuasa dinilai dapat menjadi detoksifikasi pencernaan agar pencernaan kembali sehat.
"Jadi kalau diobati dari semua tanda-tanda yang bermasalah tadi, baik BAB, BAK, sudah tidur, semua itu bisa diperbaiki dengan satu bentuk detoksifikasi sederhana tapi powerfullnya luar biasa, yaitu puasa."
"Dan menariknya lagi, puasa itu merupakan terapi untuk hati, terapi ruh, terapi jiwa, terapi nafsu, dan terapi raga," terang dr Zaidul Akbar.
Masalah kesehatan yang kerap ditemui seperti mual, muntah, perut kembung, hingga alergi, merupakan suatu permasalahan yang akarnya berasal dari gangguan pencernaan.
Pencernaan menjadi akar permasalahan tersebut, karena sebagaian besar hormon tenang atau serotonin, sebanyak 80 persen menurut ilmuan dibuatnya di dalam perut.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Jaga Pencernaan dengan Konsumsi Jeruk Nipis Dicampur Bahan Ini
Jika kondisi perut atau pencernaan seseorang bagus, maka tidur juga akan mudah, badan menjadi fit, dan proses pencernaan seperti BAB, BAK juga akan lancar.
"Itu sebenarnya, tiba-tiba BAB nya lancar, BAK lancar, apalagi jika itu diikuti dengan siklus dinamis circadian clocks, jadi itu jam ritme biologis tubuh."
"Dan itu hubungannya dengan waktu sholat, selain sholat lima waktu ada juga sholat malam."
"Kenapa sholat malam? Karena di waktu malam hari, gelombang tubuh kita atau udara di alam semesta ini sudah masuk ke gelombang seingat saya theta atau alpha."
"Dan itu saatnya tubuh sedang tinggi-tingginya memproduksi satu jenis hormon yang kita kenal sebagai growth hormon atau hormon pertumbuhan."
"Kalau hormon growth itu keluar di malam hari ketika orang terjaga, maka hormon growth itu tadi akan menghabiskan atau mengikis sel-sel yang rusak, makan sel-sel yang rusak, dan bahkan dia bisa memakan sel-sel kanker, itu kuncinya," jelas dr Zaidul Akbar.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh dengan Bahan Alami Berikut Ini
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
Baca tanpa iklan