Trend dan Viral

Annisa Pohan Tuai Hujatan usai Komentari Kualitas Udara di Jakarata, Peran SBY Disoroti

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Annisa Pohan yang malah terima bumerang setelah komentar soal kualitas udara di Jakarta

Unggahan itu pun langsung menjadi sorotan.

Baca juga: Wakil Kepala Sekolah Dibully Siswa, Diambil Kunci Motornya hingga Disoraki, Terungkap Alasanya

Annisa Pohan mengabarkan bahwa dirinya telah mengalami keguguran pada Minggu (3/7/2022). (Instagram/annisayudhoyono)

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Meningkatkan Mood dengan Cara Berikut, Mudah Dilakukan Setiap Hari

Banyak yang menyebut Annisa bak sedang menyerang mertuanya sendiri.

"Coba googling mbak, PLTU Lontar itu nyang meresmikan mertua sampean, Bapaknya AHY, Pak SBY bulan Desember 2011. coba gih tanya dam minta tanggung jawab ke Pak SBY, kenapa dulu diresmikan dan sekarang sampean bilang jadi penyebab polusi.. (maksud hati menjelekkan pemerintah sekarang, malah malu sendiri karena ternyata SBY yg meresmikan di Desember 2011)," tulis warganet.

"jgn cuma komentar mbak , sekalian kasih solusi gimana gantinya bahan bakar nya apa ? inget gakk selama corona kemarin gimana apa ada pemadaman juga ? gak kan ,, itu juga supplay dari PLTU lo," tulis yang lain

"@annisayudhoyono bukan seorang ahli. Hanya mengutip framing berita yg belum tentu kebenarannya. Sudah jelas polusi di Jabodetabek dihasilkan oleh kendaraan BBM bukan listrik. Klo mau bandingin udara Jakarta pd saat pandemi dmn kendaraan sedikit berseliweran. Pada saat pandemi sampe keliatan Gunung Salak," tulis yang lain.

Unggahan Annisa pun kemudian viral di Twitter.

Akun Twitter @narkosun tampak mengomentari unggahan Annisa Pohan .

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Jaga Pencernaan dengan Konsumsi Jeruk Nipis Dicampur Bahan Ini

"Lagi rame terkait buruknya kualitas udara di Jakarta. Nah, mbak @AnnisaPohan pun ikut komentar melalui postingan dengan narasi bahwa PLTU berkontribusi besar mengotori udara (diambil dr bbc).

Padahal menurut @KemenLHK menyatakan polusi udara bukan krn PLTU. Pembangkit listrik tenaga batu bara ini menyumbang 0,42 persen saja. Yg paling besar adalah transportasi sebesar 44 persen .

Oh iya mbak Annisa, pembangunan PLTU di Jawa dan luar Jawa 10.000 MW diinisiasi melalui Perpres No. 71 tahun 2006. Waktu itu siapa ya presidennya? Bahkan direvisi lagi tahun 2009, dari 35 lokasi menjadi 37 lokasi," tulisnya.

Ia juga membubuhkan pernyataan KemenLHK soal penyebab polusi udara di DKI dari sektor transportasi.

"Ini lho jelas sekali pernyataan dari Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
@KemenLHK bahwa penyebab polusi udara di DKI dari sektor Transportasi (44 persen ). Batubara Hanya 0,42 persen .

Lagian @_pln_id sudah mempunyai roadmap yg secara bertahap mematikan pembangkit listrik tenaga uap, berbahan bakar batu bara.

Ini merupakan amanat pemerintah dalam pencapaian Net Zero Emission tahun 2060. PLTU 2; secara bertahap dimatikan diganti dengan pembangkit EBT, seperti PLTS, PLTP, PLTA, PLTB.

Baca juga: Sahabatku Jadi Ibuku Viral Seorang Ayah Nikahi Sahabat Anaknya, Bagini Awal Pertemuan Keduanya

Matiin PLTU bertahap ya mbak @AnnisaPohan ga bisa langsung seketika dlm tahun ini. Nanti klo listrik mati, protes lagi rang orang.

Ini infografis bagaimana pengurangan emisi di PLN. Warna coklat adalah coal/batu bara. Secara bertahap akan berkurang dan tahun 2060 sdh zero emission.

Klo membangun PLTN, lebih bersih lagi, kira2; masyarakat masih resisten gak ya? Monggo komennya," tulisnya.

Annisa pun kembali menjadi bulan-bulanan warga Twitter.

"Ini pelecehan terhadap "mertua" ya.... Tuan puteri ini memang selalu merasa paling pintar dan paking benar," tulis warganet

"Tuan putri, kalau lg buat cuitan mengapa selalu menampar mertuanya ya?," tulis yang lain.

Halaman
123