Breaking News:

Trend dan Viral

Wakil Kepala Sekolah Dibully Siswa, Diambil Kunci Motornya hingga Disoraki, Terungkap Alasanya

Aksi bully yang dilakukan siswa ialah mengambil kunci motor hingga membuat wakil kepala sekolah sampai memohon meminta dikembalikan.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
via Tribun Jateng
Seorang wakil kepala sekolah di Maluku Tengah dibully oleh siswanya sendiri. Kunci motornya diambil hingga membuat wakil kepala sekolah sampai memohon meminta dikembalikan. 

TRIBUNHEALTH.COM - Seorang wakil kepala sekolah di Maluku Tengah dibully oleh siswanya sendiri.

Aksi bully yang dilakukan siswa ialah mengambil kunci motor hingga membuat wakil kepala sekolah sampai memohon meminta dikembalikan.

Saat meminta kunci motor ke siswanya, wakil kepala sekolah tersebut disoraki belasan siswanya.

Sontak potret wakil kepala sekolah yang dibully siswa hingga disoraki ini viral di media sosial.

Baca juga: Insiden Upacara Kemerdekaan di Istana Negara: Kancing Baju Jokowi Hilang, Aksi Basuki, Sepatu Copot

Melansir TribunJatim, peristiwa ini terjadi di SMA Negeri 15 Maluku Tengah pada Senin (14/8/2023).

Dalam video yang berdurasi 31 detik itu, tampak kunci sepeda motor milik guru diambil oleh salah seorang murid.

Lantas ketika guru mencoba mengambil kunci sepeda motornya, sang guru kemudian disoraki oleh belasan siswa lainnya.

"Seng (tidak) bisa pulang," sorak para siswa berulang kali.

Lalu kunci kendaraan tersebut baru diberikan oleh siswa setelah guru itu berulang kali meminta.

Kejadian berlangsung di area parkiran sekolah, Senin (14/8/2023) saat para siswa berunjukrasa.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Meningkatkan Mood dengan Cara Berikut, Mudah Dilakukan Setiap Hari

2 dari 3 halaman

Dilansir dari Tribun Pekanbaru via Tribun Jatim, seorang guru tersebut merupakan wakil kepala sekolah SMA Negeri 15 Maluku Tengah.

Guru bernama Maryam Latarissa dibully karena kebijakan yang diberlakukan sekolah tidak disetujui oleh para siswa.

Mulai dari penunjukan ketua OSIS tanpa melibatkan Majelis Perwakilan Kelas sekolah hingga larangan berpendapat.

Selain penunjukan Ketua OSIS dan larangan berpendapat, pengangkatan Ketua Gudep Pramuka juga disebut menyalahi aturan.

Pasalnya masa bakti ketua Gudep yang lama masih tersisa satu tahun.

"Ini keputusan yang melanggar aturan harusnya keputusan itu lewat Musyawarah Gugus Depan," kata salah seorang pengunjukrasa, Taslim Juliansyah.

Baca juga: Terungkap Sosok Pemotret Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Tanpa Busana, Bukan Fotografer Resmi

Berikut poin tuntutan para siswa:

- Pembuatan tata tertib tidak sesuai dengan mekanisme yang seharusnya disusun melalui rapat MPK.

- Kedua, ada salah satu poin dalam aturan yaitu dilarang demo.

- Ketiga, keterlambatan siswa dibiarkan, tidak dapat menyelesaikan persoalan ini.

3 dari 3 halaman

- Keempat, sangat tempramental dan sering menganggu peroses pembelajaran

- Kelima, kami khawatir program OSIS tidak berjalan dengan baik.

- Keenam, keterlambatan info dengan paksaan

- Ketujuh, tidak bisa menjaga perasaan siswa.

- Kedelapan, Melangsungkan Apel sesuka hati.

- Kesembilan, keadaan sekolah yang tidak kondusif saat pembelajaran dilaksanakan, banyak siswa berkeliaran di luar saat jam belajar.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Jaga Pencernaan dengan Konsumsi Jeruk Nipis Dicampur Bahan Ini

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
wakil kepala sekolahdibullysiswaMaluku Tengahguru SMA dibully siswawakil kepsek dibully siswaSMA Negeri 15 Maluku Tengahberita viralTribunhealth.com
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved