TRIBUNHEALTH.COM - Baru-baru ini komentar Annisa Pohan mengenai kualitas udara di Jakarta malah jadi bumerang.
Istri Agus Harimurti Yudhoyono itu tengah menjadi sorotan lantaran menyinggung soal kualitas udara Jakarta yang tengah viral.
Memburuknya kualitas udara di Jakarta menimbulkan beberapa penyakit yang menyerang masyarakat.
Melansir TribunJatim, sumber polusi udara di Jakarta sebenarnya diduga juga dipengaruhi oleh adanya akitivitas PLTU yang menggunakan bahan bakar batu bara.
Baca juga: Insiden Upacara Kemerdekaan di Istana Negara: Kancing Baju Jokowi Hilang, Aksi Basuki, Sepatu Copot
Beberapa pihak banyak ikut berkomentar terkait kualitas udara Jakarta, termasuk Annisa Pohan, istri AHY.
Sayangnya, komentar Annisa Pohan malah dihujat dan menjadi perbincangan dan banyak dikaitkan dengan SBY.
Seperti diketahui, Annisa Pohan berstatus sebagai menantu SBY.
Annisa Pohan menjadi sorotan usai mengomentari buruknya kualitas udara di Jakarta.
Istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu mempertanyakan soal penyebab polusi udara.
Ia mengaku mendapat informasi bahwa penyebab utama polusi udara Jakarta adalah asap dari pembangkit listrik batu bara di Banten.
Dalam unggahannya, menantu SBY itu juga menunjukkan foto-foto buruknya polusi udara di Jakarta.
"Saya dapat info seperti berikut, Boleh mohon dicek kebenarannya oleh yang berkepentingan? kalau benar seperti ini kami masyarakat Jabodetabek seperti dibunuh pelan-pelan dengan asap tsb. apalagi untuk yang memiliki alergi saluran pernafasan, ini sangat berbahaya. mohon penjelasannya," tulisnya.
Baca juga: Ayah Ini Rela Dandan Seperti Wanita Demi Rayakan Hari Ibu di Sekolah Anak, Fakta Sedih Terkuak
Baca juga: Terungkap Sosok Pemotret Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Tanpa Busana, Bukan Fotografer Resmi
Ia juga memposting beberapa sumber dan foto-foto parahnya polusi udara di Jakarta.
Dalam kutipan berita yang diambil Annisa Pohan, tertera pula kalimat, "Mengapa pemerintah dinilai 'tidak berani perketat aturan?'".
Annisa bahkan memberikan saran untuk pemerintah dalam memperbaiki keadaan ini.
"Jika ditemukan akar permasalahan utama maka diharapkan bisa cepat mencari solusi yg quick wins sementara utk untuk segera meringankan kondisi sekarang yg di depan mata.
Sembari pelan-pelan dicari solusi jangka panjang, krn saat ini sudah banyak yang sakit ispa parah khususnya anak2, manusia harus didahulukan dr apapun dan sesegera mungkin," tulisnya.
Ia juga meminta pemerintah menemukan solusi jangka panjang atas masalah ini.
"Jangan lupa selain masalah hari ini yg harus segera, polusi ini dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit parah.
Jadi untuk yang kesal kepada saya, saya hanya dalam kebingungan dan ingin bantu mengangkat berita. Bukan mengkritik, tapi berharap yang membuat kebijakan dapat mencari solusi yang signifikan," ucapnya mengakhiri.