TRIBUNHEALTH.COM - Menjadi seorang ibu adalah hal yang paling diinginkan dalam siklus hidup seorang wanita.
Namun hal ini juga menjadi hal yang melelahkan.
Lelah yang berkepanjangan dapat berubah menjadi tumpukan emosi yang akhirnya memicu stres.
Mungkin sobat sehat sudah tak asing lagi dengan istilah baby blues.
Ini merupakan gejolak emosi yang dialami seorang wanita usai melahirkan.
Baby blues membuat sang ibu menjadi lebih sensitif, cepat tersinggung, mudah sedih hingga mengangis, murung ataupun marah-marah.
Umumnya, baby blues terjadi paling lama 2 minggu setelah melahirkan.
Baca juga: Jangan Bercerai Hanya Karena Gangguan Seksual, Dokter: Gangguan Ereksi Bisa Diperbaiki
Lebih dari itu, bisa jadi ibu mengalami postpartum depression.
Depresi pascamelahirkan atau PPD ini bisa dialami hingga 1 tahun setelah melahirkan.
Faktor penyebab Ibu alami stres
Dilansir dari laman ilovelife.co.id, ada beberapa pemicu stres pada ibu, antara lain:
1. Kelelahan
Ibu seringkali merasa dituntut untuk bisa memiliki peran ganda.
Menjadi mitra bagi suami dalam membina rumah tangga, ikut menyediakan dan memenuhi kebutuhan rumah tangga, sekaligus mengasuh dan mendidik anak-anak.
Hal ini bisa membuat ibu merasa mudah lelah.
Baca juga: Terlalu Sibuk Bikin Lupa Olahraga? Lakukan Olahraga Ringan Ini di Rumah!
2. Merasa tidak dihargai
Stres pada ibu juga bisa dipicu oleh perasaan tidak dihargai, terutama oleh pasangan dan keluarga dekat.
Saat ibu sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan sesuatu bagi keluarganya tetapi tidak ada apresiasi, dan malah dikritik atau dipandang sebelah mata, hal itu bisa memperburuk emosi yang dirasakan seorang ibu.
3. Adanya masalah dalam rumah tangga
Adanya masalah rumah tangga yang berulang dan tak kunjung selesai juga bisa menambah beban pikiran bagi ibu dan akhirnya mudah memicu stres.