Trend dan Viral

Wali Murid yang Ketapel Guru Zaharman hingga Buta Diburu, Anak Pelaku Justru Lapor Balik

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
Update perburuan wali murid di Rejang Lebong, Bengkulu yang ketapel guru Zaharman hingga buta

TRIBUNHEALTH.COM - Update perburuan wali murid SMAN di Rejang Lebong, Bengkulu yang ketapel guru Zaharman hingga mengalami buta.

Seperti yang diketahui, setelah mengancam dan mengetapel Guru Zaharman hingga mata berdarah-darah, wali murid berinisial AJ (45) kini langsung melarikan diri, melansir Surya.co.id.

Polisi yang mendatangi rumahnya pun tak mendapati ayah dari siswa berinisial PDM (16).

Terbaru, tiga tim telah diturunkan untuk memburu pelaku. Mulai dari Polres Rejang Lebong, Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) hingga Tim Jatanras Polda Bengkulu.

Update perburuan wali murid di Rejang Lebong, Bengkulu yang ketapel guru Zaharman hingga buta (surabaya.tribunnews.com)

Baca juga: Kabar Kenaikan Gaji PNS sesuai UU ASN Terbaru, Diumumkan 16 Agustus 2023, Kapan Berlakunya?

Tak hanya itu, kasus penganiayaan guru ini juga telah dilimpahkan ke Polres Rejang Lebong.

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong Iptu Denyfita Mochtar STr K membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya untuk mencari keberadaan pelaku.

Adapun lokasinya, pelaku diduga masih berada di seputaran Kabupaten Rejang Lebong.

"Untuk informasi, pelaku ini masih di seputaran Rejang Lebong, masih dilakukan upaya untuk mencari keberadaan pelaku," kata kasat reskrim.

Iptu Deeyfina menambahkan, meskipun saat ini pihaknya sedang memburu pelaku pihaknya juga berharap pelaku bisa kooperatif. Yakni dengan menyerahkan diri ke Polres Rejang Lebong.

Ia juga mengimbau jika masyarakat ada yang mendapatkan informasi terkait keberadaan pelaku dapat segera menyampaikannya.

"Mohon doanya untuk segera bisa ditangkap," imbuh kasat.

Update perburuan wali murid di Rejang Lebong, Bengkulu yang ketapel guru Zaharman hingga buta 1 (surabaya.tribunnews.com)

Baca juga: Penemuan Dua Produk Obat Tradisional yang Dinyatakan Berbahaya BPOM RI di Babel

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima oleh reporter TribunBengkulu.com, bahwa pelaku AJ memang kerap bermasalah.

Diduga kuat saat ini AJ sedang bersembunyi di wilayah perkebunan yang ada di Kecamatan PUT.

Terpisah, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Rejang Lebong meminta kepolisian segera menangkap orangtua siswa, pelaku penganiayaan Zaharman guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong.

PGRI Rejang Lebong juga meminta kepolisian dapat menjamin keamanan dan keselamatan para guru.

Jika nantinya kasus ini tidak terselesaikan, maka PGRI Rejang Lebong serta didaerah lainnya akan melakukan aksi demo turun ke jalan.

Ketua PGRI Rejang Lebong M. Amrin mengatakan, aksi penganiayaan yang menimpa guru di Rejang Lebong ini hingga buta permanen telah mendapatkan aksi pengecaman dari PGRI se-Indonesia.

Maka dari itu, ia meminta kepolisian dapat segera menuntaskannya dan menghukum berat pelaku. Jika tidak, maka ia dapat memastikan akan ada aksi demo yang dilakukan oleh para guru.

"Benar, ini kasusnya sudah disoroti juga oleh PGRI pusat, juga PGRI se-Indonesia mengecam aksi tersebut, kalau tindak tuntas kita akan turun melakukan aksi dijalan," kata M. Amrin.

Baca juga: ALASAN Semua Pasien BPJS Kesehatan Wajib Fingerprint, Mempermudah Layanan Bukan Mempersulit

Halaman
1234