TRIBUNHEALTH.COM - Ada sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecemasan, termasuk mengurangi asupan kafein dan sejumlah hal berikut.
Kecemasan memang merupakan hal yang wajar dirasakan.
Namun apabila kecemasan sering terjadi, hal ini bisa mempengaruhi kualitas kehidupan sehari-hari.
Karenanya, penting untuk mengetahui beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari dan mengatasi kecemasan.
Dilansir TribunHealth.com dari Healthline, berikut ini uraiannya.
Baca juga: Masalah Tidur hingga Kecemasan Bisa Jadi Penyebab Berat Badan Tak Kunjung Turun
Batasi asupan kafein
Jika tengah mengalami kecemasan kronis, kafein bukanlah pilihan yang baik.
Kafein dapat menyebabkan kegugupan dan kegelisahan, keduanya tidak baik ketika tengah cemas.
Penelitian telah menunjukkan kafein dapat menyebabkan atau memperburuk gangguan kecemasan.
Kafein juga dapat menyebabkan serangan panik pada orang dengan gangguan panik.
Pada beberapa orang, menghilangkan kafein dapat secara signifikan memperbaiki gejala kecemasan.
Mirip dengan alkohol, kafein dan kecemasan sering dikaitkan, karena kemampuan kafein untuk mengubah kimia otak.
Misalnya, sebuah studi tahun 2008 menunjukkan bahwa kafein meningkatkan kewaspadaan dengan memblokir adenosin kimia otak, yang membuat seseorang merasa lelah, sementara pada saat yang sama memicu pelepasan adrenalin.
Baca juga: Olahraga Teratur Dapat Berkontribusi Positif untuk 6 Kondisi Kronis Berikut Ini, Termasuk Kecemasan
Aktif dan rutin olahraga
Olahraga teratur bukan hanya tentang kesehatan fisik, tapi juga bisa sangat membantu kesehatan mental.
Sebuah studi 2013 menemukan bahwa orang dengan gangguan kecemasan yang melaporkan aktivitas fisik tingkat tinggi, lebih terlindungi dari gejala kecemasan yang berkembang.
Ini bisa karena berbagai alasan.
Olahraga dapat mengalihkan perhatian dari sesuatu yang membuat cemas.
Meningkatnya detak jantung juga mengubah kimia otak untuk menciptakan lebih banyak ruang bagi zat kimia saraf anti-kecemasan, seperti:
- serotonin
- asam gamma-aminobutirat (GABA)
- faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF)
- endocannabinoids
Menurut American Psychological Association (APA), olahraga teratur mengarah pada peningkatan konsentrasi dan kemauan, yang dapat membantu gejala kecemasan tertentu.