TRIBUNHEALTH.COM - Makanan dan minuman manis menjadi kesukaan banyak orang, terlebih lagi anak-anak.
Pasalnya, sering konsumsi makanan dan minuman manis dapat berdampak pada kesehatan gigi, salah satunya membuat gigi rentan terhadap sensitivitas.
Konsumsi makanan dan minuman manis dapat menyebabkan nyeri atau rasa tidak nyaman pada orang yang sudah menderita gigi sensitif.
Selain itu, seseorang yang gemar konsumsi makanan dan minuman manis, namun tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut secara konsisten, kerusakan pada gigi dan gusi akan semakin meningkat.
Baca juga: Tak Percaya Diri dengan Perubahan Warna Gigi? Berikut 4 Cara untuk Memutihkan Gigi Secara Alami
Terjadinya kerusakan gigi dapat menyebabkan peningkatan kepekaan terhadap gula.
Sehingga ketika kondisi gigi seseorang sedang bermasalah, kemudian konsumsi makanan atau minuman manis maka dapat membuat gigi tersebut menjadi sakit atau sensitif.
Melansir laman Healthline.com, berikut ini terdapat beberapa penyebab gigi terasa sakit saat konsumsi makanan dan minuman manis.
Baca juga: 8 Makanan Ini Tidak Baik untuk Kesehatan Gigi, Sebabkan Gigi Berlubang Jika Konsumsi Berlebihan
1. Hilangnya enamel (dentin)
Makanan dan minuman manis mengandung karbohidrat yang dapat difermentasi.
Ketika karbohidrat yang dapat difermentasi bercampur degan bakteri berbahaya di rongga mulut, maka akan menghasilkan asam pada rongga mulut tersebut.
Saat asam tersebut dibilas atau disikat, asam akan menghilangkan mineral pada email gigi, sehingga menyebabkan terjadinya erosi gigi.
Hilangnya enamel ini akan membuat gigi rentan dan lebih sensitif terhadap rangsangan.
Air liur mengandung mineral yang dapat membantu mengembalikan mineral ke email gigi.
Namun, jika Anda terus konsumsi makanan atau minuman manis seperti permen hingga coklat, produksi air liur akan lebih sedikit, yang akhirnya mineral yang dibutuhkan enamel gigi tidak tercukupi.
Baca juga: 5 Jenis Makanan Berikut Ini Dinilai Dapat Membantu Memutihkan Gigi, Apa Saja?
Baca juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Gigi, Sikat Gigi Sebelum Tidur, Bersihkan Lidah, hingga Lakukan Flossing
2. Gigi Berlubang
Bakteri yang memakan gula di rongga mulut dapat menimbulkan plak yang terbentuk di gigi atau di bawah gusi.
Kandungan asam pada plak tersebut menyebabkan demineralisasi email gigi.
Setelah enamel terkikis, bakteri dan asam dapat masuk ke dalam gigi dan dapat mencapai bagian dentin lunak di dalamnya.
Kerusakan gigi menyebabkan gigi berlubang. Jika gigi berlubang tidak dilakukan pengobatan maka lubang akan semakin besar dan dalam.
Saat seseorang yang memiliki gigi berlubang, kemudian konsumsi makanan manis, asam, maka bakteri dapat masuk ke rongga yang akhirnya menyebabkan gigi terasa sakit atau ngilu.
Baca juga: Hipersensitivitas Dentin Sebabkan Sakit Gigi & Rasa Tidak Nyaman, Kenali Gejala hingga Faktor Risiko
Baca juga: Gigi Menjadi Sakit dan Sensitif Setelah Ditambal? Berikut Ini Beberapa Penyabab yang Mungkin Terjadi