Trend dan Viral

dr. Zainul Akbar Sebut 3 Adab Tidur Rasulullah: Berwudhu, Berdoa & Matikan Lampu, Ketahui Khasiatnya

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
ilustrasi tidur dengan mematikan lampu

TRIBUNHEALTH.COM - Tidur merupakan aktivitas pasif yang sangat penting bagi kesehatan fisik serta mental manusia.

Pasalnya tidur dapat dijadikan indikator tingkat kesehatan.

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar mengungkap tiga adab tidur Rasulullah, termasuk matikan lampu kamar menjelang tidur di malam hari.

Dengan adanya waktu tidur, ternyata bisa mendukung kesehatan seseorang.

Baca juga: TEGA, Ayah Tiri di Riau Setubuhi Anaknya yang Masih SMP Akibat Syahwat Sudah Memuncak

Bahkan tidur dapat membuat tubuh kembali segar dan energi kembali bertambah agar bisa digunakan untuk beraktivitas.

Oleh karena itu, memahami pentingnya tidur sangat penting agar kesehatan fisik dan mental kita senantiasa selalu terjaga.

Namun sangat disayangkan karena tidur seringkali dikesampingkan akibat adanya berbagai alasan.

Banyak orang yang begadang sehingga memotong waktu tidur malamnya karena merasa harus menyelesaikan pekerjaan atau tugas.

Baca juga: Syarat dan Cara Mengurus Akta Kelahiran Anak, Bisa Sekaligus Mendapat KK Baru

Dikutip Tribunhealth.com dari laman Serambinews.com, hal-hal seperti ini justru tidak sehat dan berisiko terhadap kesehatan.

Lalu jam berapa waktu terbaik untuk tidur sesuai anjuran Rasulullah?

dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa sebagai seorang Islam sebaiknya panduan tidur yang digunakan adalah tidur ala Rasulullah.

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap tiga adab tidur Rasulullah, termasuk matikan lampu kamar menjelang tidur di malam hari (Serambinews.com)

Menurut dr. Zaidul Akbar yang juga sebagai penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah (JSR) ini mengatakan, waktu tidur malam yang paling baik adalah setelah shalat Isya.

Selain menjadi kebiasaan Nabi SAW, tidur malam setelah shalat Isya juga sangat baik untuk kesehatan dan sudah terbukti secara ilmiah.

"Nabi SAW ba'da (setelah) Isya tidur, malam nanti bangun, ternyata barulah sains sekarang menunjukkan bahwa mulai dari Isya sampai jam 12, jam 1 mulai terjadi pick," kata dr. Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com, Selasa (20/6/2023)

Baca juga: Bukan untuk Membangun Kemajuan Desa, Mantan Kades Korupsi Rp 988 Juta Buat 4 Kali Nikah & Foya-foya

Sambung dr. Zaidul Akbar, pada pukul 1 dini hari, mulai terjadi growth hormon pada tubuh.

Growth hormon yang meningkat nantinya akan membakar lemak.

"Satu pick penaikan atau kenaikan satu hormon dikenal dengan growth hormon," sambung dr. Zaidul Akbar.

Namun, apabila terjadi kenaikan berat badan, hal tersebut diakibatkan karena waktu tidurnya yang kurang, sehingga growth hormonnya tidak keluar.

"Growth hormon itu kalau meningkat pak bu sekalian, maka otomatis apa? Dia ngebakar lemak. Jadi banyak orang berat badan naik gara-gara apa? Gara-gara tidurnya kurang. Karena apa? Karena growth hormonnya gak keluar," papar dr. Zaidul Akbar.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Zaidul Akbar juga mengatakan jika ingin mencintai Allah SWT, maka ikutilah sunnah Rasulullah, termasuk pola tidurnya setelah shalat Isya.

Baca juga: Info BMKG Gempa di Jawa Timur, Pusat Gempa Terkini di Mojokerto, Sidoarjo dan Surabaya

Halaman
123