Waktu Paling Ideal untuk Keramas adalah 2-3 Hari Sekali, Terlalu Sering Keramas Menyebabkan Kering

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi waktu ideal keramas, begini penjelasan Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)

TRIBUNHEALTH.COM – Seseorang yang memiliki rambut normal sebaiknya mencuci rambut setiap 2 sampai 3 hari sekali.

Ini sangat ideal bagi pemilik rambut normal.

Terlalu sering keramas bisa menyebabkan rambut normal menjadi kering.

Untuk mengetahui informasi seputar perawatan estetika hingga masalah kesehatan, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.

Baca juga: Pria Lebih Rentan Terkena Kanker Mulut, Dua Kali Lebih Berisiko daripada Wanita

Ilustrasi keramas, begini pemaparan Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (pixabay.com)

Baca juga: Begini Cara Membedakan Perubahan Suana Hati Akibat Menstruasi atau Menderita Bipolar

Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.

Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.

Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.

Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.

Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.

Perjalanan karir yang begitu panjang ini tentu didapatkan dengan kegigihannya mengenyam pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1999 hingga tahun 2005.

Kemudian dilanjutkan jenjang Magister yang fokus pada Biomedia (Anti-Aging Medicine) di Universitas Udayana dengan predikat kelulusan Summa Cum Laude (IPK 4.00).

Dengan kecerdasannya maka tak heran jika dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) mendapatkan beberapa penghargaan, antara lain:

1. Wisuda Terbaik Program Magister Universitas Udayana (IPK 4,00 dalam 3 semester) Tahun 2021

2. Dokter Istimewa IDI Wilayah DIY 2022

3. Dokter Influencer IDI Wilayah DIY 2022

Baca juga: Benarkah Terlalu Melarang Anak Membeli Makanan Tertentu Justru Membuat Pembentukan Imun Tidak Bagus?

Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (Dokumentasi Pribadi dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM))

Baca juga: Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Guna Hindari Keparahan jika Ada Masalah Rongga Mulut

Tak cukup sampai disini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga mengikuti banyak pelatihan profesional atau professional training guna mengasah kemampuannya.

Pelatihan terakhir yang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) ikuti adalah pada bulan Februari 2022 di Bali, yakni NASWAAM (Simposium Nasional dan Workshop Pengobatan Anti Aging).

Halaman
12