Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Umunya puasa diwajibkan untuk seluruh umat muslim, termasuk juga ibu hamil.
Seorang ibu hamil boleh menjalankan ibadah puasa ketika ibu hamil tersebut dalam kondisi yang sehat secara fisik, psikologis, dan tidak mempengaruhi kesehatan janin.
Lantas jika seorang ibu hamil memiliki riwayat diabetes, apakah aman dalam menjalankan ibadah puasa?
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD memberikan tanggapan mengenai hal tersebut dalam tayangan YouTube Ayo Sehat Kompas Tv.
Baca juga: Dokter Imbau Ibu Hamil dengan Riwayat Hipertensi dan DM Perlu Dipertimbangkan Jalani Puasa
Baca juga: Perlu Waspada, Ini Sederet Kondisi yang Tak Memperbolehkan Ibu Hamil Puasa menurut Dokter Kandungan
dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD menuturkan, wanita hamil dan mengalami diabetes masuk ke dalam kategori risiko sangat tinggi.
Pasalnya pasien diabetes dikategorikan dalam tiga kelompok, yaitu pasien dengan risiko rendah, pasien dengan risiko tinggi, dan pasien dengan risiko sangat tinggi.
Ibu hamil yang mengalami diabetes disarankan untuk tidak berpuasa, karena terkait dengan risiko hipoglikemia.
Risiko hipoglikemia tersebut tidak hanya berdampak pada ibu saja, namun juga dapat berdampak pada janinnya.
Hipoglikemia ialah kondisi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah normal.
Baca juga: Penggemar Kopi Wajib Tahu, dr. Dewi Marhaeni Paparkan Waktu yang Tepat Minum Kopi Saat Ramadan
Baca juga: Konsumsi Gorengan Berlebihan Saat Buka Puasa Dapat Menurunkan Imunitas Tubuh, Berikut Ulasannya
Berikut ini terdapat makanan yang rendah gula yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes, klik di sini untuk mendapatkannya.
Akan tetapi, jika seorang ibu hamil ini tetap ingin menjalankan puasa, setidaknya terdapat beberapa hal yang penting untuk diperhatikan.
- Mengatur asupan makan saat sahur dan berbuka puasa
- Selama menjalankan ibadah puasa disarankan untuk rajin mengecek kadar gula darah
"Jadi ibu hamil perlu memiliki alat untuk mengecek gula darah yang portabel yang bisa disimpan di rumah dan di cek secara mandiri."
Baca juga: Ketahui Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Dianjurkan Menjalankan Puasa, Simak Kata dr. Bambang Ekowiyono
Baca juga: Sering Merasa Lemas Saat Puasa? Dr. Dewi Marhaeni Diah Bagikan Tips Agar Puasa Tetap Fit dan Sehat
"Kalau kadar gula darahnya terlalu tinggi atau terlalu rendah, tidak disarankan melanjutkan puasa," jelas dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD.
- Memonitor gerak janin
dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD imbau kepada ibu hamil yang menderita diabetes dan sedang menjalankan puasa untuk selalu memantau pergerakan pada janinya.
"Misalnya janinnya tidak ada gerak, dikhawatirkan adanya dehidrasi pada ibu yang berdampak pada janin."
"Jadi jika sudah seperti ini jangan dipaksakan untuk melanjutkan puasa," tegas dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD.
Baca juga: dr. Abdul Latief Sebut Dari Sisi Kesehatan Ada Hal Penting yang Harus Dipersiapkan Sebelum Puasa
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD dalam tayangan YouTube Ayo Sehat Kompas Tv.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)