TRIBUNHEALTH.COM - Kadar kolesterol lebih dari 200 mg/dL dianggap tinggi bagi tubuh.
Kadar kolesterol sebesar ini terus berada di dalam tubuh dan mengendap, pada akhirnya menyebabkan beberapa komplikasi, salah satunya adalah serangan jantung.
Atas rekomendasi dokter, kolesterol tinggi dapat dikontrol dengan statin ditambah diet sehat dan olahraga teratur, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari India Times, Selasa (21/2/2022).
Statin meningkatkan kemampuan hati untuk menghilangkan kolesterol jahat atau lipoprotein densitas rendah (LDL) dari darah dan karenanya mengatur kadar kolesterol dalam tubuh.
Diet yang tepat dan kebiasaan gaya hidup sehat juga dapat membantu tubuh menyingkirkan kolesterol tinggi.
Laporan kesehatan mengatakan latihan merangsang enzim yang membantu hati menghilangkan kolesterol jahat dari darah.
Lantas, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan kolesterol tinggi?
“Kadar kolesterol dapat dikurangi dengan diet sehat dan obat penurun kolesterol, bersamaan dengan olahraga teratur,” kata Dr Ravindra Gupta - Konsultan Utama - Obat Penyakit Dalam, Rumah Sakit CK Birla Gurgaon, India.
“Awalnya, untuk mengembalikan kadar kolesterol normal, obat diresepkan oleh dokter selama 3 bulan"
"Setelah ini, pasien diharapkan untuk menindaklanjuti secara teratur dengan dokter sampai kolesterol mereka kembali ke kisaran normal, "kata Dr Shashikant Nigam, Konsultan, Penyakit Dalam, Rumah Sakit Apollo, Ahmedabad tentang pentingnya obat-obatan.
"Obat penurun kolesterol, disebut Statin, biasanya memakan waktu 4 sampai 6 minggu untuk menurunkan kolesterol ke tingkat yang dapat diterima."
"Pada orang dengan kolesterol LDL yang sangat tinggi di atas 190, diperlukan dosis statin yang lebih tinggi untuk mencapai target dengan cepat,” kata Dr Gupta tentang peran obat dalam mengendalikan kolesterol.
Baca juga: Kolesterol Tinggi? Dokter Imbau Perhatikan Jenis Makanan yang Dikonsumsi Setiap Hari
Tergantung kondisi pasien
"Namun, waktu yang dibutuhkan tergantung pada kondisi pasien yang sudah ada sebelumnya."
"Untuk pasien dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung, asupan obat yang lama mungkin diperlukan untuk mengembalikan kolesterol ke tingkat normal."
"Setelah pasien diresepkan obat untuk kolesterol tinggi, biasanya perlu dilanjutkan untuk jangka waktu yang lama. Obat harus dihentikan hanya setelah berkonsultasi dengan dokter," kata Dr Nigam.
Baca juga: Apakah Perut Buncit Termasuk Ciri dari Penderita Kolesterol? Berikut Penjelasannya
Diet dan gaya hidup yang perlu diperhatikan
Upaya berkelanjutan untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang disertai dengan olahraga teratur selalu dianjurkan untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Diet dan olahraga yang dikombinasikan dengan obat-obatan dapat mempercepat penurunan kolesterol
Pasien dengan kolesterol tinggi harus menghindari konsumsi makanan radang, makanan yang mengandung lemak trans, daging, dan sayuran yang dimasak dengan minyak dalam jumlah besar.