TRIBUNHEALTH.COM - Semua yang berlebihan memang tidak baik, seperti kolesterol.
Kadar kolesterol di dalam tubuh yang berlebihan akan membahayakan kesehatan.
Padahal sebenarnya kolesterol memiliki peran yang penting bagi kesehatan tubuh kita.
Apakah perut buncit termasuk ciri penderita kolesterol?
dr. Evi Novitasari menjelaskan, perut buncit artinya jika seseorang memiliki indeks massa tubuh lebih dari normalnya, apalagi jika seseorang mengalami obeseitas.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan anda dengan klik link berikut.

Baca juga: Kualitas Tidur Berpengaruh Terhadap Kolesterol? Simak Penjelasan dr. Evi Novitasari
Memang obesitas adalah faktor yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi.
Apabila kondisi perut sudah terlihat buncit dan bentuknya tidak normal, sebaiknya memang langsung melakukan skrining pemeriksaan tes kolesterol.
Tes kolesterol mudah dilakukan, dengan cara darah diambil hanya sebentar saja.
Sebelum melakukan tes kolesterol, dr. Evi Novitasari menyarankan untuk berpuasa sekitar 11 sampai 12 jam sebelum pemeriksaan agar hasilnya lebih akurat..
Jika kita memiliki keluarga dengan kondisi perut sudah buncit apalagi berat badan sudah diatas BMI memang disarankan untuk cepat melakukan pemeriksaan kolesterol.
Semakin cepat ketahuan, maka pengobatan semakin cepat dilakukan.
Baca juga: dr. Evi Novitasari: Skrining Pertama Kolesterol Bisa Dilakukan saat Usia 9 atau 11 Tahun
Apabila kadar kolesterol tinggi, tentunya kita bisa mengantisipasi.
dr. Evi Novitasari mengatakan, secara spesifik tidak ada gejala.
Memang gejala dari kolesterol tidak khas dan hampir sama dengan keadaan kita biasanya.
Biasanya sering merasa mengantuk pada seseorang dengan kolesterol tinggi.
Bahkan tidak begadang pun merasa mengantuk, maka kondisi ini perlu diwaspadai.
Pada seseorang dengan kolesterol tinggi bisa menghambat aliran darah, sehingga oksigen tidak bisa berjalan dengan normal.
Kondisi ini yang membuat penderita hiperkolesterolemia merasa mengantuk dan merasa lelah.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Evi Novitasari.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)