Mengurangi konsumsi alkohol dan merokok juga dapat membantu menjaga kadar kolesterol.
Selain itu, kualitas tidur yang baik, serta mengurangi berat badan (jika obesitas) sangat dianjurkan.
Baca juga: dr. Evi Novitasari: Skrining Pertama Kolesterol Bisa Dilakukan saat Usia 9 atau 11 Tahun
“Jika obat dikombinasikan dengan pola makan dan olahraga yang sehat, target dapat dicapai lebih awal dalam 2 hingga 4 minggu,” kata ahli tersebut, menekankan pentingnya aktivitas fisik dan pola makan yang sehat.
Pernyataan Dr Gupta juga mematahkan mitos umum bahwa obat-obatan cukup untuk menurunkan kadar kolesterol.
Banyak orang berhenti melakukan aktivitas fisik segera setelah didiagnosis kolesterol tinggi dengan anggapan bahwa obat-obatan sudah cukup untuk menurunkannya dan memberi tekanan yang berlebihan pada tubuh dapat mempengaruhi jantung.
"Kebanyakan pasien dengan kolesterol tinggi mengabaikan saran dokter di atas karena mereka percaya bahwa mereka selalu dapat minum obat untuk menurunkan kadar kolesterol mereka," kata Dr Nigam.
Kadar kolesterol LDL harus selalu diperiksa
Kolesterol LDL yang merupakan kolesterol jahat harus di bawah 100 mg/dL bagi mereka yang mengalami serangan jantung, stroke, Stenting dan Bypass .
dr. Gupta menjelasakan mereka yang menderita diabetes, perokok, memiliki penyakit ginjal kronis dan riwayat penyakit jantung keluarga yang kuat, juga dianjurkan untuk mengontrol kadar kolesterol di bawah 100 mg/dL.
Untuk semua individu sehat lainnya, kolesterol LDL menargetkan kita di bawah 130, tambahnya.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)