Mitoskah Penggunaan Obat Pelumas Membantu ketika Berhubungan Seksual? Ini Kata Dokter

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi pelumas vagina

TRIBUNHEALTH.COM - Hubungan seksual merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi pasangan suami istri.

Tentunya dengan berhubungan seksual akan menambah keharmonisan dari pasangan.

Tetapi ketika wanita memasuki masa pasca menopause tentunya untuk berhubungan seksual sudah tidak seperti saat berusia muda.

Mitoskah penggunaan obat pelumas dapat membantu ketika berhubungan seksual?

dr. Binsar menjelaskan, penggunaan obat pelumas sudah ada secara medis dan ada yang dijual bebas.

Sebenarnya penggunaan pelumas vagina tergolong sudah banyak yang mengetahuinya.

ilustrasi pelumas vagina (health.kompas.com)

Baca juga: Pasca Menopause Apakah bisa Berhubungan Seksual? Simak Penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

Tujuan dari pelumas vagina yakni untuk melapisi dinding vagina yang sudah menciut, kering, pembuluh darah banyak yang bermasalah atau tidak mengalir dengan bagus sehingga vagina licin dan tidak sakit ketika berhubungan seksual

Penggunaan pelumas tidak memperbaiki vagina dan cukup dioleskan saja.

dr. Binsar menyampaikan, untuk memperbaikinya tentu dengan cara diobati.

Perlu diketahui bahwa wanita sebelum menopause tidak bugar, kadar estrogen cepat turun bisa dipastikan bahwa pasca menopause seksnya bermasalah.

Jika wanita menjaga kebugaran, apakah tidak ada batas usia untuk berhubungan seksual?

dr. Binsar menjelaskan, wanita yang menjaga kebugaran tidak memiliki batas usia untuk melakukan hubungan seksual.

Baca juga: Jika Wanita bisa Menjaga Kebugaran, Apakah Tidak Ada Batas Usia untuk Berhubungan Seksual?

dr. Binsar juga menyampaikan bahwa wanita tertua yang diobati oleh beliau berusia 70 tahun masih sanggup berhubungan seksual tetapi perlu dibantu.

Dibantu dengan cara pemberian obat dan ada obat topikal.

Masalah tersebut bisa diobati dengan obat yang dioleskan pada vagina untuk memperbaiki jaringan vaginanya.

Selain itu juga diberikan obat dalam sampai diperbaiki kadar hormonnya.

Intinya adalah tidak ada kendala pada wanita pasca menopause untuk melakukan hubungan seksual.

Perlu kita ketahui saat menjelang menopause adalah emosional yang kacau.

Selain itu, secara psikologi juga menjadi masalah.

Tetapi menstruasi sebagai tanda usia reproduktif akan hilang.

Baca juga: Wanita Pra Menopause Diimbau Deteksi Dini Osteoporosis, dr. Ray Hendry, Sp. OT Beri Tahu Hal Ini

Halaman
123