TRIBUNHEALTH.COM - Ada banyak mitos atau pendapat di luar yang berkata bahwa setelah menopasue habislah dunia seorang wanita, pendapat tersebut tidaklah benar.
Perlu kita ketahui saat menjelang menopause adalah emosional yang kacau.
Selain itu, secara psikologi juga menjadi masalah.
Tetapi mestruasi sebagai tanda usia reproduktif akan hilang.
Bukan berarti menstruasi terhenti setelah menopause maka hormon habis.
dr. Binsar menyampaikan bahwa anggapan tidak tersebut tidaklah benar.
Menopause menjadi satu tanda bahwa tidak lagi bisa dihamili atau tidak lagi bisa mengalami proses pembuahan.
Baca juga: Gairah Seksual Dipengaruhi 3 Hal, Simak Penjelasan dr. Andi Sugiarto Sp.RM
Meskipun sudah menopause tetapi masih bisa melakukan hubungan seksual karena sel telur sudah tidak ada.
Tetapi bukan berarti selesai dan tidak bisa melakukan hubungan seksual, karena hormon esterogen masih ada.
Perlu diketahui bahwa hormon tidak habis, hanya berkurang.
Karena berkurang, sehingga menyebabkan kebugaran juga berkurang.
Sejauh mana hormon esterogen berkurang, maka menentukan kebugaran tubuh seorang wanita.
Terlalu jatuh hormon esterogennya, maka bisa dipastikan :
- Vagina mengering
Baca juga: Studi Ilmiah Identifikasi Penyebab Beberapa Wanita Alami Gejala Menopause yang Parah
- Libido hilang
80 persen problem seksual pada wanita adalah hasrat yang berkurang.
- Mulai mengeluhkan sakit fisik
Sakit fisik yang kerap dikeluhkan seperti sakit badan, ngilu, naiknya kolesterol, pembuluh darah bermasalah, bahkan jantung bermasalah.
Keluhan tersebut muncul pada pasca menopause.
Sehingga bisa kita bayangkan ketika kebugaran hilang, dan keinginan untuk berhubungan seks juga menurun.
Pasca menopause rata-rata adalah usia 50 tahun, sehingga pasca menopause terjadi sesudahnya.
Baca juga: dr. Asih : Penurunan Hormon Esterogen Pasca Menopause Penyebab Turun Peranakan Paling Banyak.
Menopause ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur sampai terjadinya henti menstruasi.
Dikarenakan hormon esterogennya menurun, maka yang terjadi adalah :
- Atrofi vagina (vagina menciut)
Apalagi jika tidak memiliki aktivitas hubungan seksual dengan pasangan prianya.
- Sirkulasi darah mulai berkurang
Saat terjadi penetrasi penis ke dalam vagina, maka wanita akan mengalami sakit (Dispareunia).
- Tidak ada pembasahan
Baca juga: Ketahui 4 Gangguan Seksualitas yang Bisa Dialami Pria dan Wanita, Begini Pemaparan dr. Binsar
Pembuluh darah bermasalah hingga akhirnya mengering, dan pembasahan juga tidak ada dikarenakan hormon mulai berkurang.
Bagi masyarakat awam hal ini tidak mungkin terjadi dan kerap dianggap sudah menopause tidak bisa berhubungan seksual.
Intinya adalah, jika wanita sebelum menopause tidak bugar, kadar esterogen cepat turun bisa dipastikan bahwa pasca menopause seksnya bermasalah.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. Seorang medical sexolog.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)