Breaking News:

Gairah Seksual Dipengaruhi 3 Hal, Simak Penjelasan dr. Andi Sugiarto Sp.RM

Setiap wanita mupun pria tentu memiliki gairah seksual. Setelah memiliki gairah seksual, baik pria maupun wanita akan mulai terangsang.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi gairah seksual pasangan 

TRIBUNHEALTH.COM - Gairah seksual adalah suatu dorongan yang dimiliki oleh pria dan wanita untuk melakukan aktivitas seksual, dalam bahasa asingnya adalah libido atau seksual drive.

Misalkan melihat, berpikir, atau memiliki imajinasi tentang seksual akan tertarik untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangannya.

Gairah seksual bisa dimiliki oleh wanita maupun pria.

dr. Andi Sugiarto menyampaikan, seseorang jika ingin melakukan hubungan seksual pertama harus memiliki gairah seksual atau libido.

Setelah memiliki gairah seksual pada pria maupun wanita, maka akan terangsang.

Pada pria, penis akan mengalami ereksi sedangkan pada wanita akan mengalami perlendiran pada miss V atau vagina.

ilustrasi gairah seksual pasangan
ilustrasi gairah seksual pasangan (kompas.com)

Baca juga: Ketika Mood Swing Disarankan untuk Konsumsi Makanan Manis karena Bisa Tingkatkan Gairah dan Motivasi

Setelah melakukan hubungan seksual, akan terjadi orgasme pada wanita dan pada pria terjadi ejakulasi.

dr. Andi Sugiarto menyampaikan, gairah seksual dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu :

- Secara hormonal

Pada pria yaitu hormon tetsosteron, sedangkan pada wanita esterogen dan testosteron.

2 dari 3 halaman

Secara hosmon seksual akan mempengaruhi, apabila hormonnya tinggi akan mudah terangsang atau memiliki gairah.

- Psikologis

Misalkan saat sedang pusing tentu gairahnya akan berkurang.

Baca juga: Pendidikan Seksual Anak Harus Didapat Sejak Kapan? Yuanita Ani S. M.Kep.NS, Sp.Kep.Mat Menjelaskan

Ketika perasaan sedang senang, maka gairah akan terpancing.

- Stamina tubuh

Ketika tubuh lemas, sedang kondisi lelah, kurang tidur dan kurang istirahat makan gairah akan berkurang.

dr. Andi Sugiarto menyampaikan, karena kurangnya rasa cinta bisa juga menyebabkan kurangnya gairah pada pasangan.

Jika seseorang tidak merasa cinta maupun merasa suka mungkin tidak bergairah.

Tentu saja seseorang bisa bergairah walaupun tidak memiliki perasaan.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jateng bersama dengan dr. Andi Sugiarto Sp.RM. Seorang dokter spesialis rehabilitasi medik.

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comgairah seksualdr. Andi Sugiarto
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved