Tentu saja hal ini bisa menyebabkan anak trauma, sementara dia sendiri juga mengalami trauma.
Secara teori mungkin memberikan contoh yang baik sebagai orang tua untuk memberikan hal-hal positif.
Secara mudahnya adalah jangan mudah marah, cara menghilangkan trauma adalah dengan tidak mudah marah.
Apabila dihadapkan dengan situasi-situasi yang menekan maka harus tetap tenang dan sabar.
Baca juga: Apakah Makanan Bisa Membantu Sembuh dari Osteoporosis? Simak Ulasan dr. Adib Khumaidi, Sp.OT
Baca juga: Jenis Terapi yang Dianjurkan Obati Kanker Payudara, Ketahui dari dr. Upick A. Miskad, PhD., Sp.PA(K)
Karena kesabaran adalah bagian dari pemecahan masalah.
Kedua adalah bagaimana berkomunikasi, bagaimana mengatasi setiap masalah dengan komunikasi.
Ketiga adalah menjalankan value-value positif, mulai dari bekerja keras, pasrah, pemaaf, dan lain sebagainya.
Sepanjang itu bisa dilakukan maka bisa terbebas dari trauma.
Namun menerima keadaan tidak semuanya mudah, karena dia merasa perjalanan hidupnya sangat berat.
Apa yang membuat berat karena dia belum mengalami yang lebih berat.
Baca juga: Stress Eating Berisiko Tinggi Picu Berbagai Penyakit, Dokter Gizi: Salah Satunya Alami Obesitas
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.