Anak-anak yang menderita diabetes melitus harus diajarkan untuk berolahraga.
Penderita diabetes harus berolahraga dan tidak pantang dengan olahraga.
"Silahkan penderita diabetes melitus untuk melakukan olahraga."
"Namun yang perlu diingat, olahraga harus sesuai dengan pakem-pakemnya atau dengan periksa gula darah."
4. Monitoring
dr. Ismi Citra Ismail, Sp.A (K) menuturkan, penderita diabetes melitus harus melakukan monitoring.
Monitoring tersebut harus dilakukan secara berkala.
Idealnya adalah 7 kali sehari untuk melakukan pemeriksaan gula darahnya.
Baca juga: Mengenal Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil, Dapat Terjadi karena Faktor Hormonal
Baca juga: Anak yang Pernah Terpapar Covid-19 Lebih Berisiko Mengalami Diabetes Tipe 1
"Jadi hebatnya anak-anak diabetes itu mereka harus bisa ditusuk untuk melakukan pemeriksaan gula darah."
"Mereka juga ditusuk untuk memasukkan insulin."
"Untuk diabetes melitus tipe I, faktor penyebabnya adalah multifaktorial."
"Jadi banyak hal yang menyebabkan anak mengalami diabetes melitus tipe I."
"Untuk diabetes melitus tipe II, yang jelas faktor penyebabnya adalah obesitas."
"Sebenarnya kalau untuk tindakan khususnya untuk mencegah itu tidak ada karena ini bukan faktor infeksi, bukan karena kuman dan lainnya."
Baca juga: Meski Punya Rasa Manis, Ubi Jalar Ternyata Baik untuk Diabetes
Baca juga: Sejumlah Buah Ini Tinggi Indeks Glikemik, Penderita Diabetes Tak Boleh Kebanyakan
"Yang jelas adalah jaga pola makan, jaga pola hidup yang sehat."
"Orangtua juga harus memberikan contoh pola makan yang baik, karena diabetes melitus tipe II kebanyakan ditemukan pada keluarga yang memiliki diabetes melitus juga."
"Karena mereka memiliki pola makan yang sama, gulanya banyak, tidak ada pantangan soda-soda, gula, tanpa memperhitungkan kalori dan lainnya."
"Oleh karena itu pentingnya memperhatikan anak mulai dari segi pola hidup, dari makanan, hingga olahraga."
"Semoga dengan menjalankan hal tersebut dapat terhindari diabetes melitus tipe I dan diabetes melitus tipe II," tutur dr. Ismi.
Baca juga: Pola Tidur Bisa Sebabkan Diabetes, Orang yang Tidur Larut Malam Paling Berisiko
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Ismi Citra Ismail, Sp.A (K) dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 18 November 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
Baca tanpa iklan