TRIBUNHEALTH.COM - dr. Ismi Citra Ismail, Sp.A (K) menjelaskan, diabetes melitus pada anak terjadi karena adanya kerusakan pankreas yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.
Pankreas yang mengalami kerusakan tersebut tidak dapat menghasilkan insulin yang akhirnya glukosa tidak dapat diubah menjadi energi.
Normalnya glukosa tersebut mengalir dalam darah kemudian masuk ke organ lain seperti otot, otak, hingga sel di dalam tubuh.
Namun pada penderita diabetes melitus, glukosa tersebut hanya mengalir di dalam darah saja dan tidak dapat masuk ke organ tubuh lainnya.
Baca juga: 5 Langkah Mengatasi Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil, Terapkan Diet Sehat dan Kontrol Gula Darah
Baca juga: drg. Anastasia Ungkap Penyakit Diabetes Berpengaruh Terhadap Kesehatan Gigi dan Rongga Mulut
Kondisi tersebutlah yang menyebabkan tingginya kadar gula di dalam darah.
Dalam bidang kedokteran, dr. Ismi Citra Ismail, Sp.A (K) menyebutkan kerusakan pankreas terjadi karena multifaktorial atau banyak penyebab.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Ismi Citra Ismail, Sp.A (K) yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Menurut penuturan dr. Ismi Citra Ismail, Sp.A (K), kalau anak sudah terkena diabetes melitus, terdapat empat hal yang harus diperhatikan oleh orangtua.
Baca juga: Adakah Pantangan Makanan Bagi Anak yang Menderita Diabetes Melitus? Begini Jawaban dr. Ismi Citra
Baca juga: dr. Ismi Citra Sebut Pengobatan Diabetes Melitus pada Anak Disesuaikan dengan Tipe Diabetesnya
1. Tidak boleh bosan dalam mencari ilmu
dr. Ismi Citra Ismail, Sp.A (K) menjelaskan, orangtua harus rajin mencari ilmu atau edukasi tentang diabetes melitus.
Terkadang kondisi ini dipengaruhi oleh faktor keluarga.
Ketika orangtua sudah paham tentang diabetes melitus yang terjadi pada anaknya, belum tentu nenek dan kakeknya paham.
Oleh karena itu, pentingnya peran orangtua untuk mengedukasi keluarga.
2. Insulin
dr. Ismi Citra Ismail, Sp.A (K) menyampaikan, penyandang diabetes melitus itu dokternya adalah orangtuanya sendiri.
Oleh karena itu, pentingnya mengedukasi kedua orangtua terkait dengan insulin yang dibutuhkan oleh anak yang menderita diabetes melitus.
Orangtua harus paham tentang insulin, baik itu cara penyimpanannya hingga dosisnya.
Pasalnya dosis insulin yang dibutuhkan oleh anak akan berubah-ubah sesuai dengan makanan yang dikonsumsi oleh anak tersebut.
Selain pemahaman orangtua, anak yang menderita diabetes melitus juga akan melakukan diet.
Baca juga: dr. Ismi Citra Paparkan Penyebab Terjadinya Kerusakan Pankreas hingga Gejala dari Diabetes Melitus
Baca juga: Tak Hanya Terjadi pada Orang Dewasa, Diabetes Melitus dapat Terjadi pada Anak, Berikut Penyebabnya
3. Olahraga
Baca tanpa iklan