TRIBUNHEALTH.COM - Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu menunda atau bahkan mencegah kerusakan sel dalam tubuh.
Ketika seseorang mengkonsumsinya dalam jumlah besar, antioksidan dapat membantu mempertahankan tubuh dari stres oksidatif dari radikal bebas yang berpotensi berbahaya.
Ketika radikal bebas menumpuk dalam darah seseorang, mereka dapat menciptakan stres oksidatif.
Stres oksidatif dapat meningkatkan risiko terkena kanker, penyakit jantung, dan banyak penyakit kronis dan masalah kesehatan lainnya.
Banyak makanan sehat mengandung antioksidan.
Jika seseorang mengonsumsi beberapa atau semua makanan ini secara teratur, seorang individu dapat meningkatkan kadar antioksidannya, dan berpotensi membantu mereka mencegah kerusakan yang diasosiasikan oleh dokter dengan stres oksidatif.
DilansirĀ TribunHealth.com dariĀ Medical News Today (MNT) berikut ini adalah sederet makanan yang kaya akan oksidan.
Bluberi
Bluberi kaya akan nutrisi dan juga rendah kalori.
Sebuah studi tahun 2017 menunjukkan bahwa bluberi liar mengandung sejumlah besar antioksidan.
Studi tentang bluberi telah menunjukkan bahwa buah-buahan ini memiliki efek menguntungkan karena kandungan antioksidannya.
Sebagai contoh, penulis tinjauan penelitian pada hewan menyimpulkan bahwa antioksidan dalam bluberi mungkin memiliki kegunaan obat untuk kondisi neurologis, termasuk yang berhubungan dengan penuaan.
Baca juga: Tak Perlu Cuci Buah Pakai Sabun, Ahli Ingatkan Ada Bahaya di Baliknya
Sebuah tinjauan tahun 2016 meneliti antosianin yang ada secara alami dalam bluberi dan tanaman lainnya.
Antosianin termasuk dalam kelompok bahan kimia yang memiliki antioksidan dan antiinflamasi.
Kandungan ini pula yang membuat banyak buah dan sayur memiliki warna yang cerah.
Tinjauan tersebut menemukan bahwa antosianin dapat membantu mencegah kadar lipoprotein densitas rendah (LDL) yang tinggi, atau kolesterol jahat, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah seseorang.
Cokelat hitam
Cokelat hitam berkualitas baik memiliki tingkat nutrisi dan antioksidan yang tinggi.
Para peneliti telah menghubungkan cokelat hitam dengan berbagai manfaat kesehatan potensial, termasuk:
- risiko penyakit jantung lebih rendah
- mengurangi peradangan
- lebih sedikit kemungkinan tekanan darah tinggi
- promosi kolesterol baik.
Satu ulasan dari 10 penelitian yang melibatkan hampir 300 peserta menunjukkan bahwa cokelat hitam membantu mengurangi hasil pengukuran tekanan darah.
Baca juga: Coklat dan Strowberi Termasuk Makanan yang Bagus untuk Kinerja Otak, Berapa Jumlah Idealnya?