Jangan Lakukan 4 Hal Ini Pasca Lakukan Tarik Benang, Agar Hasil Kian Maksimal, Ini Imbauan Dokter

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi melakukan metode tarik benang

TRIBUNHEALTH.COM - Tarik benang kini telah menjadi kebutuhan bagi sebagian kaum hawa.

Utamanya pada wanita dewasa yang sudah mengalami kulit kendur.

Tarik benang dianggap sebagai solusi untuk mengatasinya.

Baca juga: dr. Suzana Oswarie: Tarik Benang Dirancang untuk Menarik Jaringan Kulit, Sehingga Tampak Lebih Muda

Karena itu, tidak heran banyak klinik kecantikan yang menawarkan perawatan tarik benang.

Meski teknik tarik benang sudah mudah ditemui, ada baiknya untuk memperhatikan segala prosedurnya termasuk pantangan yang harus dihindari pasca melakukan perawatan satu ini.

Ilustrasi tarik benang (kompas.com)

Pasalnya, dengan memperhatikan segala pantangan pasca tarik benang, diharapkan hasilnya kian maksimal.

Lantas apa saja pantangan tersebut?

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, dr. Vonny Ovia R, Dipl. CIBTAC memberikan ulasannya.

Baca juga: Tak Hanya pada Bagian Wajah Saja, Mochi Kolagen Juga Dapat Dilakukan pada Leher dan Tangan

Berdasarkan pernyataannya, pasca melakukan tarik benang, reaksi yang timbul pada wajah adalah rasa nyeri.

Maka sebaiknya hindari melakukan pergerakan area wajah yang terlalu banyak.

Misalnya:

- Membuka mulut yang terlalu lebar

Pantangan pasca melakukan tarik benang (orami.co.id)

- Mengunyah makanan dengan tekstur yang keras (bakso atau daging)

- Melakukan facial

- Melakukan laser

Baca juga: Bibir yang Sedang Terluka atau Iritasi Tidak Disarankan untuk Melakukan Laser Bibir Terlebih Dahulu

Dengan menghindari pantangan di atas, membuat posisi benang tetap terjaga pada wajah dan tidak mudah rusak.

"Jadi jangan melakukan pergerakan otot yang berlebihan," tegasnya kembali.

Daya Tahan Tarik Benang

Jika benang sudah habis diserap oleh tubuh, maka daya tahan dari perawatan tarik benang bisa mencapai 1 tahun lamanya.

Ilustrasi tarik benang (jatim.tribunnews.com)

Namun tingkat kekencangan hanya bertahan 4 sampai 6 bulan saja.

Halaman
123