TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini banyak klinik kecantikan yang ingin memberikan hasil terbaik untuk pasiennya.
Namun ada sebagian treatment yang justru dapat membuat kulit menjadi iritasi.
Menurut dokter kecantikan, dr. Tan tidak ingin menambah tingkat iritasi kulit pada pasien.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Kecantikan, dr. Tan Yuanita dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Kita edisi 11 Juni 2021, dokter sebut mochi lift membuat kulit menjadi bagus.
Sehingga dr. Tan lebih fokus pada kulit yang sehat.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Janin Terlilit Tali Pusar di Dalam Kandungan, Dok?
Ada juga treatment yang bernama look skin dimana memasukkan banyak sekali vitamin ke dalam kulit agar sehat dari dalam tidak hanya glowing sementara.
Menurut dokter, antusias pasien dalam melakukan treatment ini lumayan bagus.
Mochi flek dan mochi acne sudah booming sekali.
Kemudian sekarang dokter beralih bagaimana untuk lifting.
Lifting dapat membuat kulit menjadi bagus.
Treatment mochi lift lebih memerhatikan untuk lebih lifting di keseluruhan area tubuh.
Sembari lifting juga sembari menyehatkan.
Saat ini banyak sekali treatment-treatment yang dilakukan.
Seperti tarik benang, botox dan lain sebagainya.
Botox berfungsi untuk mengecilkan otot rahang.
Dokter mengatakan jika ingin tirus, tentunya banyak faktor yang harus diperhatikan.
Bagi pasien yang memiliki rahang besar harus memakai botox.
Namun jika lemaknya banyak, tentunya menggunakan suntikan penghancur lemak.
Treatment tarik benang hanya untuk kulit yang sudah sangat kendor.
Baca juga: Dokter: Gigi yang Mati atau Membusuk Akibat Aktivitas Mikroorganisme Dapat Sebabkan Gigi Terbelah
Menurut dokter, jika pasien tidak ingin tarik benang, bisa menggunakan mochi lift.
Apabila pasien ingin menyempurnakan hasil dari benang juga bisa menggunakan mochi lift.
Mochi lift diberikan dibagian permukaan kulit.
Sehingga dapat menyempurnakan di bagian permukaan.
Bagi pasien yang memiliki kulit rusak dapat diperbaiki dengan mochi lift.
Penjelasan Dokter Kecantikan, dr. Tan Yuanita dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Kita edisi 11 Juni 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.