TRIBUNHEALTH.COM – Terdapat berbagai gangguan mental yang bisa berbahaya jika dibiarkan tanpa diberi penanganan.
Pasalnya gangguan mental tidak hanya menyerang psikis aja, tetapi bisa menyebabkan sederet masalah fisik.
Salah satu gangguan mental adalah skizofrenia.
Skizofrenia masuk ke dalam gangguan jiwa kelompok psikosis yang bisa mengacaukan pikiran dan kesadaran pengidapnya.
Baca juga: Makanan dan Minuman Ini Bisa Mengikis Lapisan Lambung, Dokter Imbau Cara Mengantisipasinya
Baca juga: Mengapa Anak Lebih Memilih Menghisap Jari daripada Menyusu? Begini Kata drg. Wiwik Elnangti Sp.KGA
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Baca juga: Mengenal Teknik Minimal Invasif untuk Pengobatan Skoliosis yang Dapat Mempercepat Masa Pemulihan
Baca juga: Keluhan Skoliosis Akan Muncul Saat Memasuki Fase yang Berat, Simak Ulasan dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Benarkah gangguan mental tidak bisa dianggap remeh karena bisa berdampak negatif maupun berbahaya bagi diri sendiri dan lingkungan?
April, Tinggal di Kediri.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Iya, intinya hidup ini kan sebenarnya sederhana.
Hidup ini yang terpenting bagaimana orang bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Orang supaya bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan, tentunya berpakaian yang pantas, berfikir yang pantas, dan berperilaku yang pantas.
Sehingga ketika dia menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dia mampu.
Sehingga tidak ada hal yang aneh.
Baca juga: Apakah Anak Harus Menyikat Gigi Sampai 5 Menit? Ini Kata drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Baca juga: Kenali Ciri-ciri Telinga Mengalami Infeksi yang Disampaikan dr. Debby Septiana Sp.THT-KL
Hanya saja dalam situasi tertentu orang tidak bisa memantaskan dirinya karena situasi-situasi tertentu sehingga dia merasa menderita dan bisa juga disebabkan kurangnya motivasi dari lingkungan.
Untuk menyesuaikan situasi yang pantas tentu memerlukan pembelajaran.
Tidak semua anak akan mendapatkan kondisi pantas jika dari kecil selalu mendapatkan penderitaan.
Misalnya seperti mendapatkan kekerasan dari orang tua.
Baca juga: Ini yang Terjadi Jika Kulit Miliki Daki Membandel, Simak dr. Nadia Meutia R, Sp. DV
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.