TRIBUNHEALTH.COM - Daki adalah akumulasi kotoran yang menempel pada kulit.
Keberadaannya seringkali tidak disadari, padahal bila daki dibiarkan begitu saja bisa membuat jumlahnya semakin banyak.
Tak hanya itu saja, keberadaan daki juga bisa menimbulkan berbagai permasalahan pada kulit.
Baca juga: dr. Citra Anggraeny, M. Biomed (AAM) Sebut Eksfoliasi Kulit Wajah Secara Rutin Bisa Mengobati Bopeng
Menurut dr. Nadia Meutia R, Sp. DV, bila kulit memiliki daki yang membandel maka akan merasakan:
- Gatal

- Bau
- Tampak kusam
Baca juga: Vampire Facial Sangat Cocok untuk Kulit Kusam, Berminyak dan Memiliki Bekas Jerawat yang Banyak
- Lebih hitam.
Selanjutnya jika tidak kunjung dibersihkan, maka akan menyumbat pori kemudian menimbulkan jerawat.
Area yang Mudah Berdaki
Daki adalah akumulasi dari kotoran yang berupa sel kulit mati yang disebabkan oleh polutan.

Tak hanya polutan, sel kulit mati tersebut juga bisa terjadi akibat dari keringat, penggunaan bahan kimia, dan makeup yang digunakan sehari-hari.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, Nadia menyebutkan, daki lebih sering muncul pada area lipatan kulit.
Baca juga: Tak Hanya pada Bagian Wajah Saja, Mochi Kolagen Juga Dapat Dilakukan pada Leher dan Tangan
Seperti:
- Lipatan leher
- Lipatan ketiak

- Lipatan lengan
- dan lipatan kaki.
Namun selain pada lipatan kulit, daki juga sering muncul pada area wajah.
Baca juga: Sering Memicingkan Mata Rupanya Bisa Bikin Wajah Keriput, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kulit
Hal ini bisa dilihat saat kita menggosok kulit wajah, maka akan muncul daki.
Munculnya daki pada wajah disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan kulit dengan baik.

Daki biasanya terjadi pada seseorang yang memiliki tubuh yang lembap.
Hal ini dicirikan, apabila kulit digosok oleh tangan akan muncul kotoran yang menempel pada jari-jari.
Namun jika dilihat secara kasat mata, umumnya seseorang yang memiliki daki akan terlihat kusam dan gelap.
Baca juga: dr. Connie Calista Tham Paparkan Langkah Pencegahan Munculnya Back Acne atau Jerawat Punggung
Umumnya untuk mendeteksi daki yang menempel pada kulit sulit dilakukan pada pemilik kulit yang gelap.
Berbeda dengan kulit putih atau coklat yang justru lebih mudah dilihat secara kasat mata.
Cara Bedakan Kulit Berdaki dengan Kulit Hitam Disebabkan Keadaan Lain
Kulit yang berdaki identik dengan warna kulit yang tampak gelap atau mengitam.
Padahal sebenarnya, diluar tanda kulit berdaki ada beberapa keadaan yang membuat seseorang wajar memiliki lipatan kulit tertentu yang menggelap.

Misalnya pada ibu hamil dan pasien diabetes (penyakit endokrin).
Pada ibu hamil, biasanya akan mudah ditemui kulit yang nampak gelap. Ini wajar terjadi karena ibu hamil biasanya akan mengalami pigmen lebih banyak.
Baca juga: Waspada Cacar Monyet yang Diawali Timbul Bercak Merah pada Wajah, Simak Kata Dokter Berikut
Dalam hal ini, untuk membedakan kulit berdaki atau tidak cukup dengan menggosoknya saja.
Jika setelah digosok dengan tangan muncul sisa kulit mati, maka dapat dipastikan bahwa itu adalah wujud dari adanya daki pada kulit.
Biasanya keadaan ini terjadi karena sang pemilik raga tidak menjaga kebersihan kulitnya dengan baik.
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Nadia Meutia R ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)