TRIBUNHEALTH.COM - dr. Debby Septiana menyampaikan bahwa, telinga sebenarnya tidak perlu dikorek entah mengggunakan cutton bud, pengait besi maupun jari.
Secara alami telinga kita bisa mengeluarkan kotorannya sendiri lewat kita berbicara, mengunyah, dan menguap.
Jika telinga dibersihkan dengan cutton bud, makin lama akan makin mendorong ke belakang, yang mana bentuk dari gendang telinga jika semakin kebelakang semakin menyempit.
Jadi apabila terdorong semakin kebelakang, maka telinga akan semakin tidak bisa mendengar.
dr. Debby Septiana menyampaikan, mekanisme keluarnya kotoran telinga tidak ada patokan waktunya.

Baca juga: Mengapa Anak Lebih Memilih Menghisap Jari daripada Menyusu? Begini Kata drg. Wiwik Elnangti Sp.KGA
Tetapi saat kita keramas, mandi, atau berenang, mengunyah dan berbicara memiliki mekanisme sendiri, karena rahang bergerak, maka perlahan-lahan.
Tidak ada waktu durasinya, hanya saja dokter-dokter sering menyarankan 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali melakukan cek berkala.
Telinga yang terasa sakit merupakan salah satu ciri dari infeksi pada telinga.
Tetapi rasa sakit pada telinga tidak musti selalu karena infeksi.
Apabila telinga mengalami infeksi, misalkan memiliki keluhan yang tidak nyaman pada telinga mulai dari telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.
dr. Debby Septiana menyampaikan, infeksi dari telinga luar ditandai dengan telinga yang mengeluarkan cairan tetapi bisa juga tidak keluar cairan.
Baca juga: Kenali Penyebab Bau Badan yang Disampaikan oleh dr Yulia Asmarani Sp.DV
Selain itukeluhan yang dirasakan seperti bengkak, terasa panas, terasa nyut-nyutan bahkan demam.
Bahkan bisa saja disertai dengan kepala vertigo, pusing berputar dan gangguan kesei,bangan.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Debby Septiana, Sp.THT-KL. Seorang dokter spesialis telinga, hidung & tenggorokan Senin (6/6/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)