Takaran Pemberian Kebutuhan Gizi setiap Isi Piring pada Lansia

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi kebutuhan gizi untuk lansia

- Protein

Baca juga: Ahli Gizi Sebut Protein Nabati Bisa Gantikan Protein Hewani Bagi Orang yang Alergi Protein Hewani

- dan lemak.

Sementara zat gizi mikro adalah:

Ilustrasi makanan yang kaya akan vitamin (freepik.com)

- Vitamin

- Mineral.

Dari keenam zat gizi ini, ada beberapa yang ditingkatkan dan diturunkan.

Baca juga: Ahli Gizi Sebut Kebutuhan Gizi Lansia Berbeda, Vitamin dan Mineral Lebih Banyak Dibutuhkan

Kalau untuk makronutrientnya biasanya kita turunkan sedikit, sesuai dengan pertambahan usianya lansia.

Tetapi kalau untuk vitamin dan mineral biasanya justru meningkat dibanding kebutuhan makro nutrientnya.

Lalu kalau untuk isi piringnya tetap sama, harus ada karbohidrat seperti nasi, kentang, ubi, dan lain sebagainya.

ilustrasi makanan tinggi karbohidrat (pixabay.com)

Lalu harus ada lauk-laukkan, sayur, dan buah-buahan.

Nah jenis makanan ini yang harus dibedakan, kalau lansia diutamakan makanan tinggi serat.

Baca juga: Asupan Potasium Ampuh Turunkan Tekanan Darah, Banyak Ditemukan dalam Buah dan Sayur

Karena pada lansia biasanya kesulitan BAB atau konstipasi.

Lalu pililhlah makanan tidak jenuh, omega 3 atau omega 6.

ilustrasi makanan yang mengandung lemak (health.kompas.com)

Karena omega 3 dan 6 ini termasuk lemak tidak jenuh atau lemak baik.

Lemak baik ini berfungsi membawa kolesterol yang menempel pada pembuluh darah jadi dibuang.

Baca juga: Sering Dianggap Jahat, Kolesterol yang Seimbang Berperan Penting Dalam Pembentukan Vitamin D

Dengan begitu diharapkan meningkatkan kadar HDL, bila HDL meningkat kolesterol akan menurun.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)