Kenali Sindroma Jantung pada Atlet, Ini Penjelasan dr. Renan Sukmawan, Sp. JP(K)

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi seorang Atlet yang mengalami penyakit Jantung

Berdasarkan penjelasan Renan, berbagai cara tersebut ialah:

1. Check up kesehatan

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan (Freepik.com)

Pada saat pasien melakukan check up, maka akan nampak pembesaran jantung.

Kondisi ini tentu akan mendapatkan evalusi dari dokter.

Karena kondisi pembengkakan jantung tidak menimbulkan keluhan.

Baca juga: dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine: Skoliosis di Atas 70 Derajat Bisa Menimbulkan Gangguan Organ Paru-paru

Biasanya keluhan baru timbul setelah pasien menderita gagal jantung.

"Kekuatan pompanya turun, mestinya memompa darah untuk keperluan badan jadi berkurang. Maka ketika itulah keluhan ada," jelas Renan.

Biasanya gagal jantung paling sering menimbulkan keluhan sesak napas ketika sedang beraktivitas.

Ilustrasi pemeriksaan penyakit jantung (Pexels)

Beberapa keluhan tersebut dapat dicurigai timbul pada saat:

- Jika sebelumnya kuat jalan 100 meter, tiba-tiba jalan sedikit sesak napas

- Naik tangga sesak napas

Baca juga: Apakah Sesak & Sakit pada Dada Bisa Disebabkan oleh Perasaan Kecewa Dok?

- Lelah sedikit sesak napas

- Mandi sesak napas

Jika sudah mencurigai tanda-tanda diatas pada diri Anda segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Bisa jadi jantung mengalami permasalahan.

2. Riwayat keluarga

Ilustrasi menjaga kesehatan jantung sejak usia muda (pixabay.com)

Selanjutnya jika ditemukan ada riwayat penyakit dari kelurga.

Misalnya menderita Jantung bawaan, bisa juga jantung bocor.

Baca juga: Anak Alami Penyakit Jantung Bawaan, Adakah Aktivitas yang Harus Dihindari? Ini Kata Dokter

Pada anak-anak juga bisa berpotensi mengalami jantung bengkak.

Maka untuk memastikan sekat jantung tertutup sempurna, perlu berkunjung ke dokter.

Halaman
123